RADARKUNINGAN.COM - HMPV yaitu sebuah penyakit pernapasan yang menyebabkan gejala seperti flu atau pilek.
Namun, penyakit ini dapat meningkatkan risiko maupun menyebabkan komplikasi yang lebih serius seperti bronkitis atau pneumonia.
Virus ini sering menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas, tetapi terkadang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah seperti kambuhnya asma, atau memperburuk penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Maka dari itu, mari kenali penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahan munculnya virus HMPV ini.
BACA JUGA:Gerombolan Tawon Vespa Serbu Rumah Warga, Sarang Seberat 30 Kg Dievakuasi Damkar Kuningan
1. Penyebab HMPV
HMPV menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang telah terpapar atau dari menyentuh benda yang terkontaminasi virus.
Seperti:
- Batuk dan bersin.
- Berjabat tangan, berpelukan, atau berciuman.
- Menyentuh permukaan maupun benda seperti smartphone, gagang pintu, kibor, atau mainan.
Setelah HMPV memasuki tubuh, masa inkubasi (waktu antara paparan hingga tanda-tanda gejala pertama) mulai tiga sampai enam hari.
Siapa pun dapat terpapar virus HMPV, namun seseorang dapat berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah jika:
2. Gejala HMPV
Sebagian besar gejala HMPV sifatnya ringan. Gejalanya dapat berupa:
Gejala-gejala ini biasanya bisa hilang dalam dua sampai lima hari.
Namun, dalam beberapa kasus gejala ini dapat memburuk dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Orang dewasa dengan masalah kesehatan lain maupun sistem kekebalan tubuh yang terganggu terkadang dapat mengalami infeksi telinga tengah yang parah akibat dari virus HMPV.