Dikatakannya, sekitar pukul 11.00 WIB, paket yang ditunggu akhirnya datang. Tetapi, semua siswa sudah kembali melanjutkan kegiatan belajar.
Atas kesepatan para guru, pihak sekolah langsung menggeser jam istirahat ke jam pelajaran saat itu juga.
Namun ketika semua paket dibagikan, dirinya dibuat kaget saat kuotanya ternyata tidak sesuai dengan jumlah siswa.
Sehingga, pihak sekolah meminta sisa kekurangannya untuk segera dikirimkan pihak dapur sehat.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Kantin Sekolah Nol Pembeli
"Telatnya banget, datangnya juga kurang. Harusnya 1.060, ini masih kurang 190," katanya.
Sementara itu, salah seorang siswi yang belum kebagian paket MBG, Mutiara, harus rela menunggu satu jam kemudian sampai paket tersebut tiba.
"Ia, telat, dari tadi. Nunggu sambil ganti baju olahraga. Harusnya sekarang olahraga," ucapnya singkat.