Adanya Program Gerbang Sapiku yang digagas Dinas Peternakan dan Perikanan Kuningan, dirinya mendukung penuh gagasan tersebut.
Karena menurutnya, Sapi Pasundan merupakan salah satu plasma nutfah unggulan asli Kabupaten Kuningan yang menjadi kebanggaan masyarakat lokal.
"Sapi Pasundan ini bukan sekadar ternak, tapi ikon daerah yang mewakili identitas Kuningan," ujanya.
Dijelaskan Ali, Sapi Pasundang khas Kuningan, memiliki keunggulan yang bisa sejajar dengan jenis sapi lainnya dari luar daerah.
BACA JUGA:Lanjutan Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Kuningan, Ini Langkah Badan Kehormatan
"Keunggulan dagingnya yang alami dan berkualitas membuatnya sejajar, bahkan lebih unggul dibandingkan sapi lokal lain seperti Sapi Bali atau Sapi Kupang," ujarnya.
Hal ini, juga menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat terpilih, Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Dalam sebuah pertemuan hangat bersama Bupati Kuningan terpilih Dian Rachmat Yanuar di kanal YouTube pribadinya, KDM menyinggung pentingnya pelestarian Sapi Pasundan sebagai warisan berharga.
"Kalau Kang Dedi Mulyadi saja mengakui keistimewaan Sapi Pasundan, masa kita sebagai masyarakat Kuningan tidak peduli? Kita harus menjaga dan melestarikan warisan ini bersama-sama,” tegas Ali Akbar.
BACA JUGA:Roboh Tengah Malam, Proses Evakuasi Batang Pohon Asem di Desa Sampora Hingga Siang Hari
Sejarah panjang Sapi Pasundan di Kuningan juga menjadi bukti, bahwa jenis sapi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat lokal.
Populasi terbesar Sapi Pasundan saat ini berada di Kecamatan Cibingbin khususnya di Desa Dukuh Badag, Bantar Panjang, dan Ciangir.
"Proses pengembangbiakannya pun alami, tanpa inseminasi buatan. Ini tradisi turun-temurun yang harus kita jaga," jelasnya.
Ia menekankan pentingnya regulasi yang mendukung pelestarian Sapi Pasundan.
BACA JUGA:Pohon Tumbang di Desa Sampora Kondisinya Sudah Dilaporkan Sejak 2021, Akhirnya...
Ia memberikan contoh Bali yang memiliki perda khusus untuk mendorong penggunaan Sapi Bali di sektor pariwisata. Hal serupa, menurutnya, bisa diterapkan di Kuningan.