KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Aksi cabul kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Terbaru menimpa 3 bocah yang masih duduk sekolah dasar.
Ironisnya, pelaku merupakan oknum guru ngaji yang setiap sore memberikan pelajaran kepada korban.
Aksi cabul yang dilakukan, memberikan pelajaran sambil tangan sang guru menggerayangi bagian sensitif korban.
Aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali menggemparkan warga Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Jaga Ekosistem, Sekeliling Embung Caracas Bakal Ditanami Pohon
Pelaku yang merupakan guru ngaji, kini sudah diamankan penyidik dari Satuan Reserse Kriminal Polres Kuningan berasal dari wilayah Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan.
Tersangka pencabulan ini berinisial HS (35) dan diringkus polisi karena mencabuli sejumlah anak didiknya sendiri.
Parahnya, perbuatan tak senonoh tersebut dilakukan pelaku saat kegiatan belajar mengaji sedang berlangsung.
Selain menahan pelaku, polisi masih terus meminta keterangan kepada sejumlah saksi.
BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Terpilih Tolak Mobil Dinas Baru
Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa mengatakan, HS ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan berarti.
Penangkapan HS, kata Putu, atas dasar laporan orang tua korban yang tak terima anaknya telah menjadi korban cabul sang guru ngaji tersebut.
"Tersangka HS sudah kita amankan dan kini tengah dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Korbannya tiga murid perempuan yang semuanya masih berusia 9 tahun, dan tidak menutup kemungkinan korbannya akan bertambah," jelas Putu, Senin 3 Februari 2025.
Putu menerangkan, kasus cabul tersebut terungkap oleh salah satu orang tua korban yang mencurigai dengan perubahan perilaku anaknya.
BACA JUGA:Kembali Tanah Longsor Ancam Warga Kuningan, Ini Titik Lokasinya