Puji Kiprah H Rokhmat Ardiyan, Bupati Kuningan: Beliau Figur yang Tulus dan Penuh Kepedulian

Sabtu 08-03-2025,16:11 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Agus Sugiarto

Termasuk penanggulangan kemiskinan, yang masih di angka 11,88% (131 ribu jiwa), kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang saat ini berada di peringkat 19 Jawa Barat.

Kemudian sektor Pendidikan, dengan rata-rata lama sekolah (RLS) 7,9 tahun, dinilai masih jauh dari target wajib belajar 12 tahun.

Bupati kembali menegaskan rencana revisi RTRW tidak akan mengabaikan aspek lingkungan, terutama dalam mempertahankan catchment area atau kawasan resapan air yang wajib dilindungi.

BACA JUGA:Pemkab Kuningan Benahi Data Penerima Bantuan

BACA JUGA:Sudah Masuk Rp9 Miliar ke Rekening BUD, Dana PKB dari Pemprov Jabar Ditargetkan Rp76 Miliar

BACA JUGA:Laris Manis, 5 Ide Jualan Menu Takjil Buka Puasa

Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif, diharapkan Kuningan semakin berkembang menjadi daerah yang ramah investasi, sekaligus tetap menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. 

"Kuningan Ramah Investasi,  moratorium di sejumlah sektor, akan kami tinjau kembali agar investasi dapat tumbuh tanpa mengorbankan aspek lingkungan," ucap bupati. 

Acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama yang digelar H Rokhmat Ardiyan (HRA) di Kajene Forest, Jl Siliwangi, Kuningan, pada Jumat, 7 Maret 2025.

Acara ini dihadiri berbagai elemen penting di Kabupaten Kuningan. Mulai dari jajaran eksekutif dan legislatif di Pemerintahan Kabupaten Kuningan, tokoh masyarakat, tokoh agama,  organisasi masyarakat, dan awak media. 

BACA JUGA:Mempunyai Udara yang Sejuk, Inilah 3 Tempat Glamping di Cikole Bandung

BACA JUGA:Inilah 3 Tempat Sate Kambing yang Enak di Jakarta, Cocok Untuk Bukber

BACA JUGA:3 Tempat Wisata Pantai Bali yang Gratis, Pantai Sanur Salah Satunya

HRA menekankan pentingnya peran media dalam pembangunan daerah. Politisi Partai Gerindra ini bilang jika kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama, merupakan wujud syukur. 

"Karena suasana seperti ini kangen-kangenan. Bertemu Forkopimda, ulama, tokoh masyarakat, teman teman media, dan juga influencer. Kami mendukung media tetap menjadi agen perubahan dan kontrol sosial. Kami pun butuh pasukan-pasukan untuk membangun Indonesia, Jawa Barat, serta Kabupaten Kuningan," ujar HRA. (*)

Kategori :