"Kami terus berupaya mencari sumber pendanaan lain agar infrastruktur jalan di Kuningan semakin baik," tambahnya.
Selain itu, bupati juga mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam membuang sampah. Drainase yang tersumbat akibat sampah dapat merusak jalan yang baru diperbaiki.
"Kalau air tidak mengalir dengan baik, jalan yang sudah diperbaiki bisa cepat rusak lagi," tegasnya.
Kepala Bidang Bina Marga, Teddy Sukmajayadi, menjelaskan, bahwa beberapa ruas jalan yang telah dan sedang diperbaiki meliputi Jalan Lingkar Timur, Jalan Moh Yamin, Jalan Toha, Jalan Soekarno dan Jalan Hatta.
BACA JUGA:Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil di RSU KMC Kuningan
Selain itu, Jalan Sudirman, Jalan Otista, Jalan Veteran, Jalan A. Yani, hingga Jalan Winduhaji-Purwasari, juga tengah dalam proses perbaikan.
Perbaikan juga dilakukan di ruas Purwasari-Ciporang, Ciporang-Maleber, Oleced-Tambakbaya, Kembang Lopang-Mandapajaya, Pamulihan-Subang, serta beberapa titik lainnya.
Dengan berbagai upaya ini, Pemkab Kuningan berharap infrastruktur yang lebih baik dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya para pemudik yang pulang kampung untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.
Sementara itu, Dinas PUTR juga memperbaiki sebuah gorong-gorong di Jalan Juanda, kota Kuningan yang mengalami amblas sepanjang satu meter akibat pecahnya salah satu buis beton yang menopang struktur jalan.
BACA JUGA:Janji Rokhmat Ardiyan: Bersinergi untuk Kemajuan Kabupaten Kuningan
Akibat kejadian ini, permukaan jalan di atasnya ikut mengalami penurunan, sehingga berpotensi mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kuningan bergerak cepat untuk melakukan perbaikan.
Kabid Bina Marga PUTR Kuningan Teddy Sukamajayadi, menyampaikan bahwa langkah penanganan telah dilakukan dengan mengganti buis beton yang pecah dengan yang baru berdiameter 50 cm.