"Pencarian hari ke-3 masih dilakukan titik posisi di jembatan Panambangan kab. cirebon kejadian musibah orang tenggelam didesa sadamantra kec.jalaksana. (Senin,17-03-2025)," duurip dari akun resmi BPBD Kuningan, Senin 17 Maret 2025.
Di hari kedua pencarian, sebanyak 300 orang diterjunkan untuk mencari anak yang diduga tergelincir dan hanyut terbawa arus Sungai Cikadongdong.
Petugas yang tergabung dari relawan, BPBD Kuningan dan lain sebagainya, terjun langsung menyisir aliran sungai guna menemukan korban.
Pencarian ini dipimpin langsung oleh Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dengan titik kumpul di lokasi kejadian, yaitu Blok Wage RT 001 RW 001, Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Minggu 16 Maret 2025.
Bupati Dian menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian ini dan berharap pencarian segera membuahkan hasil.
Bupati juga bersyukur lantaran dalam pencarian korban banyak yang terlibat dari berbagai pihak dan komunitas.
“Semoga ikhtiar kita dapat memberikan hasil yang baik. Kami melihat di sini ada BPBD, aparat desa, TNI, Polri, pihak kecamatan, AKAR, Pramuka, komunitas pecinta alam, Pemuda Pancasila, Dinas Sosial, Tagana, relawan, serta keluarga korban dan masyarakat sekitar,” ucap Bupati Kuningan.
Mantan Sekda Kabupaten Kuningan itu juga mengimbau masyarakat untuk saling peduli dan saling mengingatkan agar selalu waspada terhadap lingkungan sekitar guna mencegah kejadian apa pun.
"Selain berikhtiar, kita doakan semoga korban segera ditemukan dan pihak keluarga diberikan kekuatan menghadapi musibah ini," imbaunya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa pencarian korban dibagi menjadi dua kelompok.
Kedua kelompok tersebut bertugas menyisir dari titik kejadian di Sungai Cikadongdong dan satu ekolpok lagi menyusuri area Bendungan Ciniru.
Pencarian dilakukan hingga pukul 17.00 WIB dengan istirahat satu jam pada pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Pola pencarian dilakukan dengan menelusuri sisi kiri dan kanan sungai untuk memastikan barangkali korban terbawa ke daratan, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu kala itu.
Jika korban belum ditemukan hingga pukul 17.00 WIB, pencarian akan dihentikan sementara dan dilanjutkan pada hari berikutnya.
Ibe, panggilan akrabnya menjelaskan bahwa insiden ini terjadi pada Sabtu (15/3/2025) pukul 12.30 WIB, di Blok Wage RT 001 RW 001, Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat (Koordinat: 6°54’55″S, 108°29’14″E).
Korban, seorang anak berusia 10 tahun bernama Akbar, tenggelam di anak Sungai Cikadongdong. Saat kejadian, korban mengenakan kaos hitam dan celana hitam.