Korban Hanyut Sungai Cikadongdong Belum Ditemukan, Pencarian Hari Ketiga

Korban Hanyut Sungai Cikadongdong Belum Ditemukan, Pencarian Hari Ketiga

Bupati Kuningan memimpin 300 orang yang terjun langsung menyisir aliran sungai Cikadongdong untuk mencari korban hanyut.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Pencarian hari ketiga korban yang hanyut di Sungai Cikadongdong, belum ditemukan.

Petugas gabungan yang diterjunkan, masih berusaha mencari korban anak berusia 10 tahun yang diduga tergelincir ke Sungai Cikadongdong.

Hingga hari ketiga, beberapa petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, mencari ke wilayah Kabupaten Cirebon.

Personel BPBD Kuningan, saat ini tengah mencari di titik Jembatan Panambangan Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Bupati Dian: Program 'Sekolahku Keren' Ubah Wajah Pendidikan Kuningan

"Pencarian hari ke-3 masih dilakukan titik posisi di jembatan Panambangan kab. cirebon kejadian musibah orang tenggelam didesa sadamantra kec.jalaksana. (Senin,17-03-2025)," duurip dari akun resmi BPBD Kuningan, Senin 17 Maret 2025.

Sebelumnya, sebanyak 300 orang diterjunkan untuk pencarian hari kedua anak yang diduga tergelincir dan hanyut terbawa arus Sungai Cikadongdong kembali dilakukan. 

Petugas dan relawan tersebut, terjun langsung menyisir aliran sungai guna menemukan korban. 

Pencarian ini dipimpin langsung oleh Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dengan titik kumpul di lokasi kejadian, yaitu Blok Wage RT 001 RW 001, Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Minggu 16 Maret 2025.

BACA JUGA:B2SA, Program Pemkab Kuningan Untuk Mencegah Gizi Buruk

Bupati Dian menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian ini dan berharap pencarian segera membuahkan hasil. 

Bupati juga bersyukur lantaran dalam pencarian korban banyak yang terlibat dari berbagai pihak dan komunitas.

“Semoga ikhtiar kita dapat memberikan hasil yang baik. Kami melihat di sini ada BPBD, aparat desa, TNI, Polri, pihak kecamatan, AKAR, Pramuka, komunitas pecinta alam, Pemuda Pancasila, Dinas Sosial, Tagana, relawan, serta keluarga korban dan masyarakat sekitar,” ucap Bupati Kuningan.

Mantan Sekda Kabupaten Kuningan itu juga mengimbau masyarakat untuk saling peduli dan saling mengingatkan agar selalu waspada terhadap lingkungan sekitar guna mencegah kejadian apa pun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: