KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Korban yang hanyut dan tenggelam di Desa Sadamantra, Sabtu 15 Maret 2025, hingga hari ini belum ditemukan.
Upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan, menyusuri sungai hingga wilayah Kabupaten Cirebon.
Upaya pencarian terhadap bocah 10 tahun yang tenggelam di anak sungai Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, masih belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian selama tiga hari terakhir sejak korban dilaporkan hilang.
BACA JUGA:Rayakan Bulan Ramadan Jadi Lebih Nyaman dan Berkah Bareng Yamaha
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana mengatakan, bahwa pencarian dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur yakni BPBD, Basarnas, TNI, Polri, Damkar aparat desa, serta relawan. Namun hingga Selasa (18/3) pagi, korban masih belum ditemukan.
Sejak laporan diterima pada Sabtu (15/3) pukul 14.28 WIB, berbagai upaya telah dilakukan.
Pada hari pertama, pencarian dilakukan hingga pukul 18.00 WIB di sekitar lokasi tenggelam.
Keesokan harinya, Minggu (16/3), pencarian diperluas hingga Desa Timbang, Kecamatan Cigandamekar, dan mendapat perhatian langsung dari Bupati Kuningan beserta jajaran Forkopimda.
BACA JUGA:Puskemas Kinerja Terburuk Segera Diumumkan Bupati Kuningan
Pada hari ketiga, Senin (17/3), pencarian kembali dilanjutkan dengan membagi tim ke dalam dua kelompok.
Satu tim menyusuri sungai dari Jembatan Timbang ke Jembatan Panambangan, Kabupaten Cirebon, sedangkan tim lainnya menyisir dari Jembatan Panambangan ke Jembatan Ciputat, Kabupaten Cirebon.
"Kami akan melanjutkan pencarian hari ini, dengan titik awal dari Jembatan Putat hingga Jembatan Sedong, Kabupaten Cirebon. Semoga ada titik terang dalam pencarian ini," kata Indra Bayu.