INDRAMAYU, RADARKUNINGAN.COM - Siapa yang belum tahu Burbacek? Salah satu kuliner khas dari Kabupaten Indramayu.
Makanan dengan bahan dasar bubur, rumbah, dan cecek atau Burbacek, adalah makanan khas Indramayu yang masih eksis atau populer hingga saat ini.
Di tengah gempuran makanan luar negeri dan aneka kuliner yang kekinian, keberadaan Burbacek ini, masih tetap digemari pecinta kuliner daerah.
Perlu diketahui, Burbacek merupakan makanan yang disajikan sama seperti bubur pada umumnya.
Adapun rumbah, merupakan makanan yang identik dengan sayur kangkung dan tauge yang direbus, lalu disiram dengan sambal kacang.
BACA JUGA:Utang Petani Indramayu Rp1,4 Triliun Ternyata Lebih Baik dari Karawang dan Subang
BACA JUGA:Di Majalengka, Harga Daging Ayam Tembus Rp47 Ribu
Sementara cecek, merupakan kulit atau kikil sapi yang dimasak bersama parutan kelapa dan cabai merah.
Sajian yang satu ini seperti tidak lekang oleh waktu, dan tetap digandrungi oleh masyarakat dari berbagai kelompok umur, termasuk anak muda.
Untuk bisa menikmati Burbacek bisa disantap kapan saja. Pagi bisa, sore atau malam malah lebih nikmat.
Asep (24), salah satu penikmat Burbacek mengatakan, bahwa makanan khas Indramayu ini menjadi menu favoritnya saat makan siang.
Ia sering membelinya di warung makan Burbacek yang ada di Jalan Samsu, Kelurahan Margadadi, Indramayu.
BACA JUGA:Belanja Pegawai Pemkab Kuningan Melebihi APBD, Segini Besarnya
BACA JUGA:Tambahan Penghasilan Pegawai bagi ASN Kuningan Sebesar 20 Persen
"Sering beli (Burbacek di Jalan Samsu Margadadi), karena cocok di lidah dan bikin ketagihan," ujar Asep, saat ditemui di lokasi usai menyantap Burbacek, kemarin.