Terkait jadwal pelantikan, Jois menyatakan bahwa hal tersebut sepenuhnya menjadi wewenang internal KONI.
Selain memastikan legalitas kepengurusan baru, pihaknya juga mengeluarkan kebijakan penting terkait pemanfaatan aset daerah. Yakni, Dispora telah menerbitkan surat edaran yang menetapkan Stadion Olahraga Watubelah sebagai kantor sekretariat baru KONI Kabupaten Cirebon.
"Langkah ini bukan hanya sebagai respons atas dinamika internal KONI, tetapi juga tindak lanjut hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta arahan langsung dari kepala daerah," paparnya.
Alasan dipilih Stadion Olahraga Watubelah sebagai sekretariat KONI lantaran sudah menelan anggaran ratusan miliar rupiah. Sebagai aset Dispora, tentu harus dimanfaatkan optimal.
BACA JUGA:Pj Sekda Kuningan Masuk Enam Besar PNS Berprestasi Jabar 2025
BACA JUGA:Pejabat Bank di Kuningan Dijerat Tindak Pidana Pencucian Uang
"Kalau dibiarkan kosong, bisa berpengaruh pada opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK," jelas Jois.
Jois menambahkan, Dispora bersama jajaran KONI telah meninjau lokasi untuk memastikan kesiapan fasilitas sebelum proses pemindahan dilakukan.
Meski bersifat sementara, Jois berharap, Stadion Olahraga Watubelah bisa segera menjadi pusat aktivitas olahraga yang hidup dan ramai.
"Nantinya, KONI yang akan menentukan apakah akan menetap di sana atau tidak. Yang penting sekarang dimanfaatkan dulu agar kawasan itu aktif dan menarik minat masyarakat untuk berolahraga," pungkasnya.