Peresmian Sekolah Rakyat Rintisan juga menandai dimulainya kegiatan MPLS, disertai pemotongan pita dan peninjauan asrama oleh Bupati bersama jajaran pemerintah daerah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Toto Toharudin menuturkan bahwa saat ini Sekolah Rakyat Rintisan menampung 75 calon siswa tingkat SMP dan 15 siswa tingkat SD.
Seluruh fasilitas pendukung seperti asrama, dapur umum, dan kebutuhan dasar telah disiapkan. Adapun pengiriman laptop serta jaringan Wi-Fi dari Kementerian Sosial sedang dalam proses.
BACA JUGA:Proges Ketahanan Pangan Pemkab Cirebon Cukup Menggembirakan, Ini Buktinya
BACA JUGA:Dorong Program MBG Dievaluasi, Fraksi PKS Sentil 6.000 Kasus Stunting di Kuningan
“Insyaallah, setiap siswa akan mendapatkan laptop pribadi. Pemerintah pusat menanggung penuh kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan fasilitas asrama mereka. Ini bagian dari strategi nasional pengentasan kemiskinan melalui pendidikan, hasil kerja sama antara Kemensos RI dan Kementerian PUPR,” ujarnya.
Peluncuran program ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, Pj. Sekda, Wakil Ketua Komisi IV DPRD KH. Yaya, perwakilan Kemensos RI Gatot selaku PIC Kuningan, serta para pejabat daerah, orang tua, dan calon siswa yang siap memulai perjalanan pendidikan mereka.