Sekolah Rakyat di Kuningan: Harapan Baru bagi Anak dari Keluarga Kurang Mampu

Kamis 09-10-2025,19:00 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Agus Sugiarto

“Kami ingin membuktikan bahwa anak-anak dari keluarga sederhana juga bisa bermimpi besar. Sekolah ini menjadi wadah untuk melahirkan generasi cerdas, tangguh, dan bermartabat,” tambahnya.

BACA JUGA:Tiang Telepon Menjamur di Kuningan, Dinas Ini yang Memberikan Izin

BACA JUGA:Pajak Restoran Bukan Sebagai Potongan Dari Omzet, Begini Penjelasannya

Bupati juga mendorong para orang tua agar tidak ragu melepas anak mereka menempuh pendidikan berbasis asrama ini.

Dengan logat Sunda yang hangat, ia berpesan, “Ibu, Bapak, ieu téh sanés dipiceun, tapi dididik kanggo masa depan anu langkung saé. Sadayana gratis, ti baju, sepatu, laptop, nepi ka tuang jeung asrama. Cukup doakeun, sing jadi budak anu tangguh jeung soleh.”

Selain itu, ia menitipkan pesan kepada para guru agar mendidik siswa dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab.

“Di tangan para pendidik inilah akan lahir calon pemimpin, guru, wirausaha, ulama, bahkan mungkin bupati. Apa pun profesinya nanti, mereka diharapkan membawa perubahan positif bagi bangsa,” ujarnya.

BACA JUGA:Niat Beri Makan Ayam, Hewan Ternak Warga Cigugur Keburu Dimangsa Ular Sanca

BACA JUGA:Pajak Restoran Bukan Sebagai Potongan Dari Omzet, Begini Penjelasannya

Bupati Dian juga mengumumkan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat Terpadu akan dimulai pada pertengahan tahun 2026 di Desa Cikandang, Kecamatan Luragung.

Sekolah ini akan dibangun di atas lahan seluas tujuh hektar dengan fasilitas berstandar internasional.

“Target kami menghadirkan sekolah unggulan yang menjadi kebanggaan dan simbol kemajuan pendidikan di Kabupaten Kuningan,” jelasnya.

Nantinya, setelah pembangunan di Cikandang selesai, gedung eks SMPN 6 yang kini digunakan akan dialihfungsikan menjadi Sekolah Unggulan.

BACA JUGA:Gerakan Membaca Buku Bersama di Sepanjang Jalan Sumur Bandung Majalengka

BACA JUGA:Tiang Telepon Menjamur di Kuningan, Dinas Ini yang Memberikan Izin

“Kita sepakat, warisan paling berharga bukanlah harta, melainkan ilmu. Jika kekayaan harus dijaga, maka ilmu justru akan menjaga kita. Dari pendidikan inilah lahir generasi berakhlak, mandiri, dan siap memajukan Kuningan,” pungkasnya.

Kategori :