KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) mulai membenahi sejumlah ruas jalan poros kecamatan dan desa yang mengalami kerusakan.
Bahkan sempat ramai diperbincangkan di media sosial, hingga akhirnya mendaoat perhatian dari pemerintah daerah maupun wakil rakyat
Perbaikan infrastruktur penting ini dikerjakan oleh Bidang Bina Marga DPUTR Kuningan.
Salah satunya meliputi ruas jalan dari lampu merah Panawuan hingga simpang tiga arah Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar.
BACA JUGA:Kapolres Kuningan Sambut Dandim Baru, Siap Kolaborasi Antispasi Potensi Gangguan Keamanan
Selain itu, jalur penghubung Desa Panawuan menuju Desa Bojong di Kecamatan Cilimus—terutama di depan Ponpes Ainurafik—juga masuk dalam daftar perbaikan karena kondisinya cukup parah.
Kepala Dinas PUTR Kuningan, I Putu Bagiasna, bersama Kabid Bina Marga, Teddy Sukmajayadi, membenarkan bahwa sejumlah ruas jalan kabupaten dan desa sedang diperbaiki.
“Tahun ini, perbaikan jalan kabupaten dan poros desa dibiayai dari dana opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Alokasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencapai lebih dari Rp50 miliar,” jelas Putu didampingi Teddy, Rabu, 15 Oktober 2025.
Teddy menambahkan, dana sebesar itu digunakan untuk memperbaiki sekitar 150 titik ruas jalan di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Hanya Satu Pekan, Belasan Tersangka Pencurian Berhasil Dibekuk Polres Indramayu
BACA JUGA:Akper Buntet Pesantren Cirebon Siapkan Perawat Tangguh Hadapi Revolusi Digital
“Dari total 150 titik, sekitar 70 persen sudah selesai proses lelang dan sebagian sedang dikerjakan. Sisanya akan segera dilelang. Kami targetkan seluruh proyek rampung pada Desember nanti,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pekerjaan di ruas jalan lampu merah Panawuan hingga simpang tiga Sangkanurip serta jalur Panawuan–Bojong yang kini sedang dalam tahap pengerjaan.
“Untuk area dekat lampu merah Panawuan, tepatnya di samping Alfamart, kami sedang membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) untuk memperbaiki saluran air. Setelah itu selesai, lebar badan jalan juga akan ditambah,” ujarnya.