Kapten Tim Proton FA, Marsya A Nurhalisa Borong Penghargaan di Elit Pratama Jabar 2025

Senin 27-10-2025,15:00 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Agus Sugiarto

“Kami tidak membentuk tim ini secara instan. Setiap pemain dibina dengan rencana jangka panjang agar mampu bersaing di level tinggi. Gelar ini adalah bukti dari hasil kerja keras dan sistem pembinaan yang kami terapkan,” jelasnya.

BACA JUGA:Malam-malam Tim Gabungan Geledah Lapas Kelas IIA Kuningan, Ini yang Dicari

BACA JUGA:Seru-seruan nonton The Panturas di Yamaha Fazzio Youth Festival Bandung

Di sisi lain, Manajer tim, Masuri (Gonjes), menekankan bahwa kemenangan di Elit Pratama bukanlah puncak prestasi, melainkan langkah awal menuju kompetisi nasional.

“Trofi ini bukan garis akhir. Kami ingin terus menyiapkan para pemain muda agar siap tampil di tingkat nasional dengan mental juara yang kuat dan kemampuan yang terus berkembang,” katanya.

Apresiasi juga datang dari Sekretaris Jenderal Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Barat, Kang Iwan Jati, yang menyebut keberhasilan Proton FA sebagai bukti nyata efektivitas pembinaan olahraga di daerah.

“Keberhasilan tim asal Kuningan ini menunjukkan bahwa klub daerah mampu bersaing dan bahkan mendominasi jika memiliki manajemen yang baik serta pembinaan berkelanjutan. Ini kabar menggembirakan bagi masa depan futsal putri Jawa Barat,” ungkapnya.

BACA JUGA:Bertahun-tahun Rusak, Jalan Cidahu–Kertawinangun Tak Kunjung Diperbaiki

BACA JUGA:SPPG Japara Mulai Beroperasi, Siap Penuhi Kebutuhan Gizi Ribuan Siswa di Japara dan Cipicung

Tim Proton FA U-17 yang berjuang dalam kompetisi ini terdiri dari para pemain muda berbakat.

Diantaranya Nadzela Ramadhani, Kaezsa Fazrin Agustiany, Munifah Nurhalimah, Affiyah Intan Agustin, Nayla Nur Azahra, Alainah, Razwa Flowryana Evlyn, Marsya Aulia Nurhalisa, Elvita Deviantri.

Kemudian Luthfika Priatna, Widya Mardzatul Zannah, Lintang Sapitri, Alma Agustin, Mauliyah Rizka Natasya, Pinkan Febriyanti, Cantika Tri Singgah, dan Qatrunnada Zhafira.

Mereka dibimbing oleh tim pelatih yang terdiri dari Yudhi Kharisma (pelatih kepala), Priadi Setia Pamungkas (asisten pelatih), Regy Firmansyah (pelatih kiper), Iqbal Maulana (pelatih fisik), serta Sherina Shafiratuzzahro (masseur).

BACA JUGA:Sejumlah Rumah Sakit dan Hotel Disidak Komisi III, Soroti Fungsi IPAL

BACA JUGA:Usul Status Hukum BPR Jadi Perseroda, Diajukan Pemkab Kuningan

Adapun Masuri bertindak sebagai manajer, dengan Rio Pangestu Marasabessy sebagai direktur teknik.

Kategori :