MAJALENGKA, RADARKUNINGAN.COM - Sejumlah peziarah asal Kabupaten Majalengka yang menderita luka-luka akibat kecelakaan di wilayah Wado, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres, Senin 3 November 2025.
Rombongan peziarah tersebut, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Malangbong-Wado tepatnya Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu 1 November 2025 lalu.
Dalam kecelakaan tersebut, 3 orang dilaporkan meninggal dunia dan 16 lainnya mengalami luka-luka.
Tiga peziarah yang meninggal dunia diketahui atas nama Esih, Mulya, dan M Tasa. Mereka merupakan warga Desa Majasari dan Desa Sukawera, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
Sementara 16 peziarah lainnya, mengalami luka-luka dan menjalani perawatan doi rumah sakit.
BACA JUGA:Peziarah asal Majalengka Alami Kecelakaan di Wado, 3 Orang Meninggal Dunia
Kendaraan Mikrobus Elf Nomor Polisi E-7566-KC yang dinaiki puluhan peziarah asal Majalengka tersebut, terguling di jalanan yang menurun.
Menurut Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, kondisi di sekitar tempat kejadian sedang turun hujan.
Selain itu, kondisi jalanan menurun dan berkendara di malam hari dalam guyuran hujan, diduga menjadi penyebab musibah tersebut terjadi.
"Dengan kondisi cuaca sedang turun hujan malam hari, keadaan jalan menurun. Kendaraan Mikrobus Elf mendahului kendaraan jenis mikrobus Elf NoPol tidak diketahui," jelas AKP Dini Kulsum Mardiani.
Sementara itu, Bupati Majalengka Drs H Eman Suherman MM bersama istrinya, Hj Iim Maemunah Suherman, menyempatkan diri menjenguk peziarah yang masih menjalani perawatan, Senin 3 November 2025.
BACA JUGA:TPA Heuleut Majalengka Tanpa Pengelolaan, 30 Tahun Mencemari Lingkungan
Dua korban pasangan suami istri yang masih dirawat di RSUD Cideres Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, dijenguk oleh Bupati Majalengka dan Istri.
Dalam kunjungannya, Bupati Eman didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Majalengka, Dr H Nasrudin MMPd, serta sejumlah pejabat lainnya.
Mereka hadir untuk memberikan dukungan moril dan memastikan pelayanan medis berjalan baik bagi para korban.