Di sisi lain, tingginya jumlah motor juga menimbulkan sejumlah tantangan. Mulai dari masalah kemacetan, kualitas udara, hingga keselamatan berkendara.
Jakarta, meski berada di posisi keempat dengan 9,21 juta unit motor, menjadi wilayah yang paling terdampak oleh kepadatan lalu lintas.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebutkan bahwa polusi udara dari kendaraan, termasuk sepeda motor, menjadi salah satu faktor risiko kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Dewan Pengawas Perumda BPR Kuningan Segera Dilantik, Nono Sujono Tetap Terpilih Meski Sudah Pensiun
Pengamat transportasi menyatakan bahwa sepeda motor sebenarnya menjadi bentuk solusi atas masalah transportasi publik yang belum sepenuhnya terintegrasi.
Untuk menekan ketergantungan terhadap sepeda motor, pemerintah didorong untuk terus meningkatkan konektivitas antar moda, terutama di kota-kota besar dan kawasan penyangga.
Di saat yang sama, industri sepeda motor juga mulai bergerak mengarah ke kendaraan listrik.
Pemerintah mendorong program konversi serta subsidi untuk mempercepat adopsi motor listrik, dengan harapan mampu mengurangi emisi dan ketergantungan terhadap BBM.
BACA JUGA:Persoalan di PDAU Kuningan Selalu Bersifat Klasik, Anggota DPRD: Tidak Ada Modal
Dengan jumlah sepeda motor yang sudah melampaui 141 juta unit, Indonesia kini menjadi salah satu negara dengan pengguna sepeda motor terbanyak di dunia.