Data pertandingan dan daftar skuad klub yang beredar di berbagai basis data Eropa turut menegaskan statusnya dalam roster Ilioupolis musim 2025/26.
Adapun komposisi TC U-23 kali ini juga memadukan pemain lokal dan abroad.
Manajemen juga menyebut panggilan kali ini memanggil pilar luar negeri untuk menambah kualitas latihan sekaligus menguji variasi taktik sebelum agenda resmi multi-event.
Uji coba ganda vs Mali dipilih untuk menguji ketahanan fisik, kualitas duel, dan ketajaman transisi yang merupakan aspek yang krusial dan paling menentukan di level U-23 Asia Tenggara.
BACA JUGA:Ruas Jalan Cipasung–Paninggaran Diperbaiki Tahun Depan
Keet sendiri menyatakan tengah dalam kondisi siap berkompetisi bersama Ilioupolis dan antusias menghadapi tantangan baru.
Jejak unggahan di media sosialnya menggambarkan fokus pada kebugaran dan kebanggaan bisa bersaing di ajang resmi Yunani (termasuk Piala Yunani) sepanjang 2025.
Dengan dua laga uji coba menanti, publik akan menantikan apakah Luke Keet langsung mendapat menit bermain dan bagaimana ia berkolaborasi dengan penggawa U-23 lain.
Jika adaptasi berjalan mulus, panggilan ini bisa menjadi pintu masuk menuju skuad utama pada turnamen-target.
BACA JUGA:Pembubaran PDAU Kuningan Ditolak Serikat Pekerja
Untuk saat ini, pelatih Indra Sjafri telah memanggil 30 pemain untuk TC dan Indonesia U-23 bersua Mali U-23 di Jakarta, dan Luke Keet termasuk dalam rencana besar tersebut.