KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Perbaikan Jembatan Sungai Cipedak yang menghubungkan beberapa desa, bakal menggunakan anggaran dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupetan Kuningan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan U Kusmana MSi menegaskan, bahwa Bupati Kuningan telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk segera melakukan tindakan strategis guna menjamin konektivitas masyarakat.
Struktur jembatan yang berusia sekitar 35 tahun dan sebagian pondasinya kini menggantung, bakal dilakukan perbaikan.
Namun begitu, proses perbaikan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa mengingat musim hujan yang tengah berlangsung.
"Pekerjaan di bagian tengah jembatan kurang efektif dilakukan sekarang, karena hujan masih turun dan arus sungai sangat besar. Kalau dipaksakan justru membahayakan para pekerja,” jelas Sekda Kuningan U Kusmana, Senin 24 November 2025.
BACA JUGA:Pesik Kuningan Berhasil Amankan Tiket Liga 4 Nasional
Soal anggaran, Sekda Kuningan akan koordinasikan dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupetan Kuningan.
"Yang jelas, langkah-langkah terukur sudah ditempuh pemerintah daerah,” tukasnya.
Pihaknya meminta masyarakat, khususnya warga Ciniru, Cijemit, dan Gunungmanik, untuk bersabar sementara proses perbaikan dan penanganan jembatan berlangsung.
"Saya kira Pak Bupati sudah mengambil langkah yang tepat. Kami mohon masyarakat bersabar karena pemda terus berupaya maksimal. Akses alternatif sudah dibuka dan diperbaiki agar aman dilalui,” jelasnya.
Jembatan Sungai Sungai Cipedak sendiri, dibangun sekitar tahun 1990-an dan kini kondisinya semakin rentan, akibat usia yang menua serta debit sungai yang kian deras dari tahun ke tahun.
BACA JUGA:Kabupaten Kuningan Surplus Pangan, Tahun 2025 Meningkat 33 Persen
Pemerintah memastikan penanganan akan terus dilakukan hingga jembatan kembali dapat digunakan secara aman.