Meskipun telur yang dihasilkan belum dapat mencukupi kebutuhan SPPG di Kabupaten Kuningan, pihaknya menegaskan selalu siap untuk menjadi pemasok.
"Pada dasarnya kami siap menyalurkan kepada SPPG, mungkin produksi harian kami masih sekitar 1.000 sampai 1.200, mungkin belum mencukupi. Akan tetapi jika diberikan waktu misalnya lima hari sehingga tercapai angka 5.000 sampai 6.000 telur. Pada dasarnya kami siap menyuplai," ungkapnya.
Jika kemudian permintaan telur puyuh membludak, pihaknya sudah mempersiapkan penambahan burung sebagai antisipasi.
"Agar kuantitas telur puyuh yang dihasilkan dapat memenuhi permintaan pasokan," tegasnya.
BACA JUGA:Pesik Kuningan Berhasil Amankan Tiket Liga 4 Nasional
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta lauk makan bergizi gratis diganti daging sapi hingga telur puyuh.
Menu alternatif itu diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan telur ayam khususnya di momen natal dan tahun baru.