Menurutnya, isu liar seperti itu bisa mengganggu kestabilan ruang ganti.
Manajemen ingin menjaga suasana kondusif agar semua pemain tetap berada di jalur kerja optimal. Persib juga menginginkan kesinambungan bersama Hodak.
“Kami berharap seperti itu dong pasti,” kata Adhitia saat ditanya soal kemungkinan memperpanjang masa kerja pelatih asal Kroasia tersebut.
BACA JUGA:Diluar Dugaan! Penilaian Cendekiawan Kuningan tentang Manfaat Program MBG
BACA JUGA:Desember 2025 Harus Tuntas, Pegawai SPPG Kuningan Wajib Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Ia memastikan hubungan klub dan pelatih tetap harmonis setiap hari.
“Lancar, masih tetap WhatsAp-an juga rutin tiap pagi sama Bojan, tanya pemain, lancar tidak ada apa-apa,” tuturnya.
Manajemen berusaha meredam kekhawatiran publik. Mereka ingin menunjukkan bahwa proses negosiasi tidak berjalan kaku.
Bojan sendiri disebut menjaga fokus kerja meski kabar di luar lapangan terus berkembang.
Kinerja Hodak selama memimpin Persib membuat posisinya sangat penting dalam rencana jangka panjang klub.
BACA JUGA:Satgas P3MBG Kuningan Bentuk Satgas Wilayah, Wajib Miliki Hotline Aduan
BACA JUGA:Pergerakan Tanah Terjadi di Desa Bunigeulis, Warga Karangmangu Mendadak 'Panen' Ikan
Performa tim yang stabil membuat publik berharap ia tetap bertahan. Bobotoh merasa kehadiran Hodak membawa identitas permainan yang semakin tegas.
Dengan ketidakpastian kontrak yang memasuki masa sensitif, dukungan suporter tetap menjadi energi tambahan bagi klub.
Manajemen memahami perhatian besar tersebut sehingga memilih menjelaskan proses secara terbuka.
Harapan mereka agar Bojan Hodak tetap menjadi nakhoda terus dikuatkan melalui komunikasi rutin.