27 Daerah Rawan Bencana di Jawa Barat Dirilis Pemprov, Bagaimana Kabupaten Kuningan?

Senin 15-12-2025,12:47 WIB
Reporter : Miftah Nurohim
Editor : Miftah Nurohim

Di beberapa titik, pemerintah kabupaten/kota bahkan menetapkan status awas untuk kecamatan tertentu, membentuk zona tim reaksi cepat, dan melakukan apel siaga guna memastikan kesiapan peralatan dan personel.

Apa yang perlu disiapkan warga?

BACA JUGA:Ratusan Massa Alamku Geruduk BTNGC, Protes Kerusakan Lereng Gunung Ciremai dan Krisis Air di Desa Penyangga

  1. Pantau peringatan dini BMKG dan info resmi BPBD setempat; perhatikan prakiraan hujan harian/jam-jam rawan. 
  2. Kenali risiko lingkungan sekitar seperti bantaran sungai, lereng curam, dan drainase tersumbat. Segera laporkan bila ada tanda longsor atau genangan cepat.
  3. Siapkan tas siaga berisi dokumen penting kedap air, P3K, senter, power bank, radio/HT, makanan siap saji, air minum, obat pribadi, masker, dan jas hujan.
  4. Amankan instalasi listrik dan barang berharga di lokasi lebih tinggi; matikan listrik jika air mulai masuk rumah.
  5. Ikuti jalur evakuasi dan jangan memaksa melintas arus banjir; utamakan keselamatan anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.

Pemprov menekankan, status siaga bukan sekadar formalitas, melainkan seruan tindakan pencegahan seperti pembersihan saluran air, pemangkasan pohon rawan tumbang, serta penguatan early warning system di titik risiko.

Dengan dukungan informasi real-time, kesiapan logistik, dan partisipasi masyarakat, diharapkan dampak bencana dapat diminimalkan, respons lebih cepat, dan pemulihan berlangsung terukur.

BACA JUGA:Aksi Demo di BTNGC Skala Besar, Polres Kuningan Siapkan 240 Personel

Warga dapat memantau perkembangan melalui pengumuman resmi Pemprov Jabar/BPBD, termasuk daftar lengkap 27 daerah siaga dan pembaruan kondisi lapangan.

Kategori :