Perusahaan Distributor Makanan di Lebakwangi Tahan Ijazah Mantan Karyawan
Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy menerima pengaduan warga tentang perusahaan yang menahan ijazah asli milik para mantan karyawan.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Sebuah perusahaan distributor sembako dan makanan di wilayah Lebakwangi, Kabupaten KUNINGAN, diadukan mantan karyawannya sendiri
Bukan tanpa alasan, perusahaan tersebut menahan belasan ijazah asli mantan karyawan yang sudah mengundurkan diri.
Perusahaan tersebut diduga menahan ijazah asli milik para mantan pegawai yang telah mengundurkan diri, bahkan sejak tahun 2019.
Merasa dirugikan, sejumlah warga akhirnya mengadukan persoalan itu langsung kepada Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy, Kamis 24 April 2025.
BACA JUGA:30 Pejabat Eselon II Ikuti Uji Kompetensi, Siap Tempati Posisi Baru di Pemkab Kuningan
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung DPRD Kuningan, terungkap bahwa sekitar 15 orang datang untuk menyampaikan aspirasi.
Namun menurut Ketua DPRD Kuningan, jumlah korban penahanan ijazah oleh perusahaan di Kuningan ini bisa jadi jauh lebih banyak.
Mendapati laporan warga, Nuzul menyatakan bahwan DPRD akan segera mengambil langkah tegas kepada perusahaan itu.
"Kami akan pelajari dan tindaklanjuti secepatnya. Kalau memang terbukti, ini pelanggaran serius terhadap hak tenaga kerja," ucap Nuzul dikutip dari radarkuningan.com.
BACA JUGA:Efisiensi, Pemkab Kuningan Pangkas Anggaran Sebanyak Rp45 Miliar
Dirinya juga menekankan, perusahaan tidak boleh menjadikan ijazah sebagai jaminan kerja.
"Untuk verifikasi, cukup dengan fotokopi. Tidak ada alasan rasional untuk menahan ijazah asli. Apalagi sudah ada surat job clear yang menandakan tidak ada lagi hubungan kerja maupun tanggungan," pungkasnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung DPRD Kuningan, terungkap bahwa sekitar 15 orang datang untuk menyampaikan aspirasi.
Namun menurut Ketua DPRD Kuningan, jumlah korban penahanan ijazah oleh perusahaan di Kuningan ini bisa jadi jauh lebih banyak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
