Bank Emok Perburuk Kondisi Perekonomian Masyarakat Kuningan
Rapat Paripurna membahas angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan yang masih tinggi.--Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Praktik bank emok dan rentenir, secara tidak langsung memperburuk kondisi perekonomian masyarakat Kabupaten KUNINGAN.
Menurut Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, akibat praktik tersebut, masyarakat Kuningan banyak yang terjerat utang dan mengakibatkan angka kemiskinan menjadi naik.
Bantuan keuangan yang ditawarkan lewat bank emok atau rentenir, justru memperburuk kondisi ekonomi masyarakat.
Untuk itu, Nuzul meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, agar memberikan kemudahan kepada warga untuk bisa mengakses perbankan milik pemerintah daerah.
BACA JUGA:Sentral Yamaha Calaca, Dealer Premium Resmi Dibuka di Manado
BACA JUGA:Silaturahmi Kebangsaan di Kuningan: Korban dan Mantan Teroris Bertemu untuk Perdamaian
"Segera membuat regulasi dan program sosialisasi, untuk memberikan pemahaman serta mempermudah masyarakat dalam mengakses permodalan dari lembaga keuangan resmi seperti bank pemerintah atau BUMD," jelas Nuzul dalam rapat Paripurna di Gedung DPRD Kuningan, Rabu 7 Mei 2025.
Dalam rapat tersebut, dibahas mengenai angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan yang masih tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa program pengentasan kemiskinan yang selama ini digaung-gaungkan oleh Pemkab Kuningan, dinilai belum optimal.
Dalam rapat paripurna tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan memberikan sejumlah rekomendasi penting terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Tahun Anggaran 2024.
BACA JUGA:Catat, Ini Jadwal dan Rincian Kloter Haji Kabupaten Kuningan 2025, Total 1.018 Jemaah Berangkat
BACA JUGA:Gunungmanik, Desa di Atas Awan Kini Jadi Pusat Perhatian
Dipimpin Ketua DPRD Nuzul Rachdy, rapat paripurna kali ini dihadiri langsung Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar dan Wakil Bupati Tuti Andriani SH MKn.
Dalam rapat paripurna tersebut, Juru Bicara Tim Perumus LKPj DPRD Kuningan H Didit Pamungkas, menyampaikan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan mencapai 11,88 persen, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
