Dorong Dekranasda Jadi Motor Perubahan Ekonomi, Bunda Ela Tampilkan Batik Kamuning dalam Fashion Show
Rabu 28-05-2025,15:07 WIB
Reporter:
Agus Sugiarto|
Editor:
Agus Sugiarto
Ketua Dekranasda Kabupaten Kuningan. Hj Ela Helayati memperkenalkan batik khas daerahnya, yakni batik Kamuning, yang dipadukan anggun dengan kebaya, pakaian tradisional wanita Sunda.--
BANDUNG, RADARKUNINGAN.COM– Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat.
Acara ini berlangsung pada Selasa, 27 Mei 2025, di Aula Rapat Lantai 3 Gedung Jabar Kreatif Center, Kota Bandung.
Dalam pidatonya, Herman menekankan pentingnya peran Dekranasda sebagai kekuatan pendorong transformasi ekonomi di tengah cepatnya perubahan zaman dan percepatan digitalisasi.
“Dekranasda tidak hanya harus bertahan, tapi menjadi pelopor dalam menggerakkan ekonomi berbasis kerakyatan di era disrupsi ini,” tegasnya.
Menurut Herman, Dekranasda perlu memainkan peran sebagai penghubung antara para pelaku industri kerajinan, khususnya UMKM, dengan berbagai potensi sumber daya dan akses pasar.
Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan data yang baik untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat.
“Kita perlu mengidentifikasi dan memetakan pelaku UMKM secara detail. Data yang akurat adalah fondasi bagi keputusan yang bijak dan hasil yang optimal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Herman mendorong percepatan digitalisasi dalam proses produksi hingga pemasaran produk kerajinan, serta pentingnya membangun jejaring antar pemangku kepentingan—mulai dari produsen, pembina, hingga konsumen.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, mengungkapkan bahwa Musda kali ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kelembagaan Dekranasda.
Supaya Deskranasda lebih adaptif, sinergis, dan berbasis data demi mendukung pertumbuhan sektor kerajinan di Jawa Barat.
“Kami berharap seluruh Dekranasda di kabupaten dan kota bisa berjalan selaras, saling mendukung, serta mengusung visi bersama dalam mengembangkan kerajinan yang berakar pada nilai-nilai lokal,” ujar Noneng.
Kegiatan Musda ini juga dimeriahkan dengan peragaan busana yang menampilkan karya kriya dari masing-masing daerah di Jawa Barat.
Para ketua Dekranasda dari 27 kabupaten/kota turut berpartisipasi langsung dalam menampilkan produk unggulan wilayahnya masing-masing.
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian datang dari Hj Ela Helayati, Ketua Dekranasda Kabupaten Kuningan.
Ia memperkenalkan batik khas daerahnya, yakni batik Kamuning, yang dipadukan anggun dengan kebaya, pakaian tradisional wanita Sunda.
Kombinasi ini berhasil menciptakan tampilan elegan yang memikat perhatian para penonton.
Usai acara, Bunda Ela—sapaan akrab Hj. Ela Helayati—yang didampingi oleh Kabag Ekonomi Setda Kuningan, Tatiek Ratna Mustika menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Musda yang dianggap menjadi platform penting untuk pertukaran gagasan antar daerah.
“Kegiatan ini membuka ruang kolaborasi dan pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi pengembangan kerajinan di tingkat lokal,” tutur Bunda Ela.
Ia juga berharap agar program kerja hasil Musda dapat menjadi solusi bagi berbagai tantangan masa kini, dengan mengedepankan pemanfaatan teknologi dan kerja sama lintas daerah sebagai kunci keberhasilan. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: