Demo Cirebon Hari Ini, Sejumlah Fasilitas jadi Sasaran Amukan Massa

Beberapa diantaranya, berusaha untuk menenangkan peserta demo agar bisa menahan emosi.

Namun upaya pencegahan yang dilakukan sebagian peserta demo, tidak digubris. Massa lainnya tetap melemparkan benda-benda ke dalam Halaman Mapolresta Cirebon.

Situasi yang semakin tidak terkendali, Polisi akhirnya menembakkan gas air mata untuk menghalau peserta demo.

BACA JUGA:Bukan Jadi Pemain Pinjaman! Persib Bandung Berencana akan 'Tebus' Eliano Reijnders Menjadi Pemain Permanen

Beberapa kali, terdengar suara tembakan gas air mata untuk membubarkan peserta demo yang tetap melakukan pelemparan benda-benda ke arah Mapolresta Cirebon.

Tidak lama kemduian, massa bergeser ke Gedung DPRD Kabupaten Cirebon.

Ribuan massa tersebut, langsung melakukan tindakan pengrusakan terhadap beberapa fasilitas yang ada di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon.

Pos Satpam yang berada paling depan, langsung menjadi sasaran. Kaca jendela dibuat pecah oleh peserta aksi demo.

Tidak hanya itu, massa kemudian merengsek masuk ke dalam gedung DPRD dengan menjebol pintu masuk.

BACA JUGA:22 Titik Jalan Rute Tour de Linggarjati Akan Diperbaiki, Dana Disiapkan Rp500 Juta

Tidak lama kemudian, gedung DPRD Kabupaten Cirebon mengalami kebakaran.

Menurut informasi, massa demo terus bergerak ke arah Kota Cirebon. Polres Cirebon Kota dan DPRD Kota Cirebon yang menjadi tujuan.

Ajakan massa untuk melakukan demo kali ini, sebagai keprihatinan atas meninggalnya Affan Kurniawan (20), seorang ojol yang tewas saat terjadi demo di Jakarta pada Kamis, 28 Agustus 2025 lalu.

Driver ojol tersebut, meninggal dunia setelah ditabrak dan dilindas oleh mobil Rantis Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Affan Kurniawan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) setelah mengalami insiden tersebut. Namun nyawanya tak tertolong.

Sumber: