BREAKING NEWS! Puluhan Siswa SMAN 1 Luragung Diduga Keracunan Usai Santap MBG

Para siswa yang mengalami keluhan seperti dirinya, serempak dibawa untuk mejalani perawatan sekitar pukul 11 siang. Namun begitu, sebagian lagi memilih untuk berobat di rumah.

"Ada yang dirawat ada yang enggak. Dirawat tadi pagi sekitar jam 11, keluhannya mual dan perut melilit," jelas Cantika.

Kasus keracunan MBG tidak hanya terjadi kali ini saja. Di bebrapa wilayah di tanah air, kejadian serupa menimpa sejumlah sekolah.

BACA JUGA:Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan

Di Wilayah Jawa Barat, kasus siswa keracunan MBG terjadi di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Hingga hari ini, 36 pelajar dari total 109 korban dugaan keracunan MBG, masih menjalani perawatan di Puskesmas.

Ke-36 pelajar tersebut terdiri dari pelajar dan santri di SMP Negeri 4 Cipatujah, SMK Negeri Cipatujah, dan Pondok Pesantren Nursyamsiah, Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

Diduga keracunan berasal dari salah satu menu makanan MBG, yakni ayam goreng yang disajikan sudah berbau busuk.

Menurut Kepala Puskesmas Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Cepi Anwar, ratusan siswa tersebut diduga mengalami keracunan usai menyantap menu MBG.

BACA JUGA:Pemuda Jatibarang Sulap Bambu dan Limbah Kayu jadi Produk Mahal

"Iya, sesuai data kami, 109 orang korban yang mendatangi Puskesmas. 73 orang sudah pulang dan 36 orang lainnya masih menjalani perawatan intensif," ucap Cepi, Jumat 3 Oktober 2025.

Cepi menambahkan, selama proses perawatan korban, pihaknya mendapatkan bantuan dari Puskesmas Bantarkalong, Culamega, Katangnunggal, Darawati, dan beberapa klinik swasta di wilayah Tasikmalaya Selatan.

Sebab, kata dia, pada Kamis (2/10/2025) jumlah pasien cukup banyak sehingga fasilitas di tempatnya tak memadai.

"Kalau jumlah korban yang masih dirawat sampai hari ini kondisinya sudah berangsur membaik," ujarnya.

Sumber: