Baru Saja Instruksikan Dapur MBG Diawasi, Besoknya Dugaan Keracunan Terjadi

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Bupati KUNINGAN, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk wilayah Kota Kuda.

Rakor MBG tingkat Kabupaten Kuningan tersebut, digelar di Aula Graha Sajati 1 BKPSDM, Kamis 2 Oktober 2025.

Rakor MBG ini turut dihadiri Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, Ketua DPRD, Kajari, Ketua PN, Dandim 0615, Kapolres, Ketua Satgas MBG, para Kepala SPPG se-Kabupaten, serta pengelola dapur MBG.

Salah satu arahan Bupati Kuningan, menugaskan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan pengawasan rutin ke dapur MBG.

Termasuk, memastikan kebersihan, sirkulasi udara, dan penyimpanan bahan makanan untuk menghindari potensi keracunan makanan kepada penerima manfaat.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Puluhan Siswa SMAN 1 Luragung Diduga Keracunan Usai Santap MBG

BACA JUGA:Puluhan Siswa SMAN 1 Luragung Diduga Keracunan, Satgas MBG Lakukan Ini

"Saya tidak ingin ada anak yang sakit hanya karena kita lalai menjaga mutu makanan. MBG bukan sekadar soal kenyang, tapi juga kesehatan dan masa depan cerah," ucap Bupati Kuningan di hadapan peserta rakor, Kamis 2 Oktober 2025.

Usai rakor, ternyata kekhawatiran Bupati Kuningan terjadi. Dugaan keracunan dari MBG terjadi di wilayah Luragung, Kabupaten Kuningan, Jumat 3 Oktober 2025.

Sejumlah siswa dari SMAN 1 Luragung dan SMPN 1 Luragung, mengalami sakit perut, mual dan pusing sehingga harus menjalani perawatan di puskesmas dan rumah sakit.

Mereka diduga keracunan MBG yang dikonsumsi pada hari Kamis, 2 Oktober 2025.

Mendengar kabar itu, Bupati Kuningan langsung melakukan kunjungan kerja ke lokasi dugaan keracunan masal tersebut.

BACA JUGA:Tersisa 9 Siswa SMAN 1 Luragung Masih Jalani Perawatan Akibat Dugaan Keracunan MBG

BACA JUGA:Total 284 Siswa Diduga Keracunan MBG, Ternyata Menimpa Dua Sekolah di Luragung

Sumber: