Baru Saja Instruksikan Dapur MBG Diawasi, Besoknya Dugaan Keracunan Terjadi

Baru Saja Instruksikan Dapur MBG Diawasi, Besoknya Dugaan Keracunan Terjadi

Bupati Kuningan mengunjungi siswa yang mengalami keracunan masal diduga berasal dari MBG.--Radar Kuningan

Dari data yang diperoleh Bupati Kuningan, total jumlah siswa diduga keracunan mencapai 284 orang.

Jumlah itu, didapat dari dua sekolah berbeda, namun dengan Dapur MBG yang sama. 

"Berdasarkan laporan dari pihak sekolah, untuk siswa SMPN 1 Luragung itu 97 siswa tidak masuk sekolah hari ini. Kemudian dari siswa SMA itu sebanyak 103 orang yang tidak masuk hari ini," kata Bupati Dian.

Dia menyebutkan, gejala yang dialami para siswa hampir serupa yakni mual, muntah hingga diare. Mereka merasakan gejala itu rata-rata pada saat malam tadi.

"Kebetulan mereka makan itu saat siang kemarin, yang kita sebetulnya juga sedang Rakor MBG kemarin siang. Jadi gejala itu rata-rata malam hari, karena diperkirakan mereka itu makan kemarin siang, ada yang tidak masuk hari ini dan yang masuk kondisinya sudah tidak baik akhirnya merasa gejala seperti itu," ungkapnya.

BACA JUGA:Bupati Kuningan Tutup Sementara Dapur MBG, Uji Laboratorium Keluar Satu Minggu

BACA JUGA:Mahasiswa Ontrog Gedung DPRD Kuningan, Tuntut Anggota Dewan

Untuk langkah antisipasi, Bupati Kuningan Dapur MBG terkait yang mengelola bahan makanan untuk siswa sekolah ditutup sementara waktu. 

Sebab dua sekolah yang diduga keracunan masal siswa berasal dari Dapur MBG yang sama.

"Jadi dapur yang memproduk makanan ini kita tutup sementara. Sesuai arahan Pak Gubernur, jika ada suatu kejadian yang mengakibatkan keracunan ditutup sementara sampai ada hasil uji laboratorium," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: