Kapten Tim Proton FA, Marsya A Nurhalisa Borong Penghargaan di Elit Pratama Jabar 2025
Dalam kompetisi ini, Kapten Tim Futsal Putri U-17 Proton FA Kuningan, Marsya Aulia Nurhalisa tampil gemilang sebagai kapten tim.--
Sementara Presiden Proton FA, Thony Indra Gunawan, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari proses panjang pembinaan yang dijalankan secara sistematis.
“Kami tidak membentuk tim ini secara instan. Setiap pemain dibina dengan rencana jangka panjang agar mampu bersaing di level tinggi. Gelar ini adalah bukti dari hasil kerja keras dan sistem pembinaan yang kami terapkan,” jelasnya.
BACA JUGA:Malam-malam Tim Gabungan Geledah Lapas Kelas IIA Kuningan, Ini yang Dicari
BACA JUGA:Seru-seruan nonton The Panturas di Yamaha Fazzio Youth Festival Bandung
Di sisi lain, Manajer tim, Masuri (Gonjes), menekankan bahwa kemenangan di Elit Pratama bukanlah puncak prestasi, melainkan langkah awal menuju kompetisi nasional.
“Trofi ini bukan garis akhir. Kami ingin terus menyiapkan para pemain muda agar siap tampil di tingkat nasional dengan mental juara yang kuat dan kemampuan yang terus berkembang,” katanya.
Apresiasi juga datang dari Sekretaris Jenderal Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Barat, Kang Iwan Jati, yang menyebut keberhasilan Proton FA sebagai bukti nyata efektivitas pembinaan olahraga di daerah.
“Keberhasilan tim asal Kuningan ini menunjukkan bahwa klub daerah mampu bersaing dan bahkan mendominasi jika memiliki manajemen yang baik serta pembinaan berkelanjutan. Ini kabar menggembirakan bagi masa depan futsal putri Jawa Barat,” ungkapnya.
BACA JUGA:Bertahun-tahun Rusak, Jalan Cidahu–Kertawinangun Tak Kunjung Diperbaiki
BACA JUGA:SPPG Japara Mulai Beroperasi, Siap Penuhi Kebutuhan Gizi Ribuan Siswa di Japara dan Cipicung
Tim Proton FA U-17 yang berjuang dalam kompetisi ini terdiri dari para pemain muda berbakat.
Diantaranya Nadzela Ramadhani, Kaezsa Fazrin Agustiany, Munifah Nurhalimah, Affiyah Intan Agustin, Nayla Nur Azahra, Alainah, Razwa Flowryana Evlyn, Marsya Aulia Nurhalisa, Elvita Deviantri.
Kemudian Luthfika Priatna, Widya Mardzatul Zannah, Lintang Sapitri, Alma Agustin, Mauliyah Rizka Natasya, Pinkan Febriyanti, Cantika Tri Singgah, dan Qatrunnada Zhafira.
Mereka dibimbing oleh tim pelatih yang terdiri dari Yudhi Kharisma (pelatih kepala), Priadi Setia Pamungkas (asisten pelatih), Regy Firmansyah (pelatih kiper), Iqbal Maulana (pelatih fisik), serta Sherina Shafiratuzzahro (masseur).
BACA JUGA:Sejumlah Rumah Sakit dan Hotel Disidak Komisi III, Soroti Fungsi IPAL
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
