Tidak Hanya Pohon Tumbang, Hujan Lebat Sebabkan Tanah Longsor di Desa Cisukadana dan Karangsari

Tidak Hanya Pohon Tumbang, Hujan Lebat Sebabkan Tanah Longsor di Desa Cisukadana dan Karangsari

Aparat desa bersama TNI, Polri, dan BPBD Kuningan gotong royong melakukan pembersihan material longsor, Kamis (6/11/2025).-Istimewa-BPBD Kuningan

Masih di Desa Cisukadana, tepatnya di Dusun Salia RT 03 RW 01, longsor juga menimpa halaman depan rumah milik Ibu Kinoh (75). 

Dinding penahan tanah sepanjang 7 meter ambrol dan menyebabkan bagian depan rumah mengalami retak-retak. Material longsoran turut menimpa area pesawahan milik warga sekitar.

"Petugas desa sudah memasang pagar bambu dan terpal untuk antisipasi longsor susulan. Kami juga mengimbau pemilik rumah untuk mengungsi sementara ke rumah kerabat ketika hujan turun," katanya.

BACA JUGA:Langkah Awal U Kusmana Setelah Resmi jadi Sekda Kuningan

Ia menambahkan, seluruh lokasi terdampak kini dalam kondisi cerah berawan dan aktivitas masyarakat mulai normal kembali. 

Namun BPBD tetap mengingatkan agar warga tetap waspada mengingat curah hujan di wilayah Kuningan masih cukup tinggi.

"BPBD Kuningan terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan pemerintah desa, TNI, Polri, serta dinas terkait. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah lereng atau rawan longsor,” tutupnya. 

Sementara itu, musibah pohon tumbang dan menimpa fasilitas publik, juga terjadi di beberapa lokasi saat hujan disertai angin kencang.

Hal tersebut diungkapkan Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah, atas beberapa laporan yang masuk ke pihaknya.

"Kami menangani tumbangnya pohon kenari dan ki hujan di halaman gudang BPKAD Kuningan, serta pohon mahoni dan randu di Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang," jelas Andri Arga Kusumah.

Menurutnya, angin kencang yang terjadi disertai hujan deras menyebabkan beberapa pohon berukuran besar roboh dan berpotensi membahayakan warga sekitar.

"Kami menurunkan empat personel untuk melakukan pemotongan dan pembersihan material selama sekitar 4 jam 30 menit. Ini penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.

Pohon tumbang akibat angin kencang, terjadi juga di Desa Segong, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan.

"Satu pohon mangga dengan tinggi sekitar 10 meter dan diameter 12 sentimeter tumbang, menimpa satu unit garasi milik warga hingga mengalami kerusakan sedang," ujarnya.

Peristiwa serupa juga terjadi di Desa Karangtawang, Kecamatan Kuningan, dimana sebuah pohon angsana tumbang dan menimpa pagar rumah warga. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: