Desa Jagara Hebat, Kepala DPMD Kuningan: Sabet Gelar Tertinggi di Ajang Desa Wisata Nusantara 2025
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kuningan, Dr. H.M. Budi Alimudin, M.Si., MH, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi Desa Jagara di tingkat nasional. (Istimewa).--
JAKARTA, RADARKUNINGAN.COM- Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Kuningan. Desa Jagara, Kecamatan Darma, resmi dinobatkan sebagai Juara I Nasional Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) Tahun 2025 untuk kategori Desa Maju Mandiri.
Pengumuman tersebut tertuang dalam Surat Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) RI dengan Nomor B-282/PDP.00/XI/2025.
Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan, Dr. Nugroho Setijo Nagoro, menyampaikan apresiasi tinggi kepada pemerintah desa dan seluruh masyarakat Desa Jagara yang dinilai berhasil mengoptimalkan potensi lokal menjadi destinasi wisata yang inovatif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Menurutnya, LDWN bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana memberi penghargaan bagi desa-desa terbaik yang mampu melakukan terobosan pembangunan melalui budaya gotong royong dan pemanfaatan kekayaan lokal.
BACA JUGA:2 Rumah Warga Citapen Tersambar Petir, Kerusakan di Bagian Atap
BACA JUGA:Update Kondisi Pemain Persib Jelang Lawan Dewa United, Yaya Sunarya Puji Kerja Keras Frans Putros
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kuningan, Dr. H.M. Budi Alimudin, M.Si., MH, mengungkapkan rasa bangganya.
Ia menyebut kemenangan Desa Jagara sebagai “berkah di penghujung tahun” bagi Kabupaten Kuningan.
Prestasi ini bahkan menjadi kelanjutan dari raihan sebelumnya. Hanya dua bulan lalu, Desa Jagara menempati posisi pertama pada Anugerah Gapura Desa Sri Baduga (AGSB) Tingkat Kabupaten Kuningan, sekaligus ditunjuk untuk mewakili daerah pada kompetisi tingkat Provinsi Jawa Barat.
Ia berharap momentum ini terus berlanjut dan kembali menghasilkan prestasi di tingkat yang lebih luas.
BACA JUGA:Eliano Reijnders Tetap Tenang saat Persib Bandung Tertinggal Jauh dari Dominasi Borneo FC
BACA JUGA:Persib Bandung Kena Denda Rp115 Juta Usai Aksi Suporter Memanas di Kandang Bali United
LDWN mengarah pada penilaian desa yang mampu berkembang menjadi destinasi wisata berbasis budaya dan tradisi masyarakat. Kelestarian lingkungan alam, keaslian dan karakter lokal yang autentik.
Desa wisata tidak hanya menawarkan panorama, tetapi juga pengalaman yang benar-benar merepresentasikan kehidupan desa, kearifan lokal, serta atmosfer yang tidak bisa ditemukan di perkotaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
