Toto Suharto Kawal Usulan Anggaran Miliaran Rupiah untuk Perbaikan Jalan di Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM— Kondisi beberapa ruas jalan kabupaten dan poros antar-desa di Kabupaten Kuningan saat ini memerlukan perhatian serius.

Kerusakan yang dikeluhkan masyarakat menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah, sementara keterbatasan anggaran di tingkat kabupaten menuntut upaya advokasi ke pemerintah provinsi dan pusat.

Dalam konteks tersebut, Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, telah melakukan lobi ke kementerian serta legislator pusat dan provinsi untuk mendapatkan dukungan anggaran infrastruktur.

Upaya ini mendapat perhatian dan pengawalan aktif dari anggota DPRD Jawa Barat, Toto Suharto, yang intens memperjuangkan alokasi dana untuk perbaikan jalan di daerah pemilihannya, termasuk Kuningan.

BACA JUGA:Jelang Persib Bandung vs Lion City: Bobotoh Kecewa karena Aturan Ketat Suporter Tamu

BACA JUGA:Pergerakan Tanah Terjadi di Desa Bunigeulis, Warga Karangmangu Mendadak 'Panen' Ikan

Toto Suharto menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan perbaikan beberapa ruas jalan kabupaten kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Beberapa ruas yang menjadi prioritas antara lain Ruas Padamenak–Japara, Jalan Purwasari (Kecamatan Garawangi). Sejumlah ruas kabupaten lain yang menghubungkan sentra ekonomi dan pusat layanan publik.

Total proposal anggaran yang diajukan mencapai Rp10 miliar, yang diharapkan dapat dialokasikan pada tahun anggaran berikutnya untuk memperbaiki akses yang selama ini menghambat mobilitas dan kegiatan ekonomi warga.

"Saya mengusulkan perbaikan beberapa ruas jalan kepada pak Gubernur. Kondisi ini harus segera ditangani karena banyak titik yang sudah memprihatinkan,” ujar Toto Suharto, Rabu, 26 November 2025.

BACA JUGA:Lion City Sailors Kehilangan Lestienne, Persib Bandung Siap Manfaatkan Momen Penting Menuju 16 Besar ACL 2

BACA JUGA:Kodim 0615 Kuningan Budidaya Burung Puyuh, Setiap Hari Hasilkan Ribuan Butir Telur

Di sela penjelasannya, Toto mengingatkan kontraktor pemenang tender untuk menjaga mutu pekerjaan, khususnya pada proyek-proyek jalan provinsi yang sedang dipercepat pengerjaannya menjelang akhir tahun ang Ia menekankan bahwa percepatan tidak boleh mengorbankan standar teknis.

Beberapa poin pengawasan yang diutarakan antara lain:

Sumber: