Satgas MBG Kuningan Restrukturisasi, Berubah Jadi Satgas P3MBG
Ketua Satgas P3MBG yang juga Sekda Kuningan U Kusmana memastikan segera melakukan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan kecepatan respons dan efektivitas program MBG.-Istimewa-Pemkab Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Satuan Tugas Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG) Kabupaten Kuningan yang dibentuk tanggal 23 September 2025 lalu, dilakukan restrukturisasi.
Saat pembentukan, Dr Wahyu Hidayah yang saat itu menjabat sebagai Pj Sekda Kuningan, ditunjuk menjadi Ketua Satgas MBG.
Sebagai tindak lanjut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan untuk terus memperkuat kualitas pelaksanaan Program MBG, dilakukan restrukturisasi Satgas MBG.
Tindakan tersebut sebagai bagian dari dukungan terhadap pemenuhan gizi anak-anak Indonesia dan memperkuat kualitas pelaksanaan Program MBG.
Untuk memastikan program berjalan optimal dan aman, Pemkab Kuningan membentuk Satuan Tugas Percepatan Penyelenggaraan Program MBG (Satgas P3MBG) yang berada di bawah koordinasi Sekretaris Daerah Kuningan U Kusmana.
BACA JUGA:Toto Suharto Kawal Usulan Anggaran Miliaran Rupiah untuk Perbaikan Jalan di Kuningan
Mengawali masa tugasnya sebagai Ketua Satgas P3MBG, U Kusmana langsung melakukan evaluasi internal.
Hasilnya, beberapa langkah strategis perlu dilakukan untuk meningkatkan kecepatan respons dan efektivitas program di lapangan.
Satgas akan memperbarui komposisi personalia yang tercantum dalam SK Bupati sebelumnya.
Tim baru nantinya akan melibatkan unsur perangkat daerah, instansi vertikal, sektor pendidikan, serta lembaga lain yang berhubungan langsung dengan penyelenggaraan MBG.
Langkah ini bertujuan untuk menguatkan koordinasi lintas sektor serta memastikan setiap dinamika di lapangan dapat ditangani lebih cepat dan tepat.
BACA JUGA:Jelang Persib Bandung vs Lion City: Bobotoh Kecewa karena Aturan Ketat Suporter Tamu
Satgas Kabupaten juga akan membentuk Satgas Wilayah yang beranggotakan Camat, Danramil, Kapolsek, Korwil Pendidikan, dan Kepala Satuan Pendidikan.
Dengan struktur baru ini, pelaksanaan program MBG di tiap wilayah dapat dipantau secara lebih dekat, termasuk dalam penanganan laporan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
