Proton Super Cup 2025, Wagub Jabar: Pembinaan Futsal Pelajar Kunci Dominasi Nasional

JATINANGOR, RADARKUNINGAN.COM – Dominasi Jawa Barat dalam peta futsal nasional kembali ditegaskan.

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menyatakan bahwa keberhasilan daerahnya melahirkan atlet futsal berprestasi tidak terlepas dari pembinaan pelajar yang dilakukan secara konsisten melalui ajang Grand Champion Proton Super Cup 2025.

Turnamen futsal pelajar tingkat SMP, SMA, dan SMK tersebut menjadi bukti nyata bahwa sistem pembinaan berjenjang di Jawa Barat berjalan efektif dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Erwan saat menutup kejuaraan di GOR Futsal ITB Jatinangor, Sumedang.

BACA JUGA:Dibutuhkan Hanya 47 Relawan SPPG, Seribu Pelamar Datangi Desa Nanggerang

BACA JUGA:Media Italia Perkuat Federico Barba Hengkang dari Persib Bandung?

Erwan menilai, Proton Super Cup bukan sekadar turnamen tahunan, melainkan wadah strategis untuk mengasah bakat, mental, dan daya saing atlet futsal sejak usia sekolah.

“Dari turnamen ini kita melihat kualitas atlet muda yang sangat menjanjikan. Ini menegaskan bahwa pembinaan futsal Jawa Barat berada di jalur yang benar,” kata Erwan.

Ia mengapresiasi konsistensi Proton FC bersama Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Barat yang terus menghadirkan kompetisi berkualitas bagi atlet pelajar.

Erwan menegaskan bahwa hasil pembinaan tersebut tercermin dari kontribusi besar Jawa Barat terhadap tim nasional futsal Indonesia. Ia menyebut, sekitar 80 persen pemain timnas futsal berasal dari Jawa Barat.

BACA JUGA:Federico Barba Beri Kode Bakal Hengkang dari Persib Bandung?

BACA JUGA:Gebyar Akhir Tahun! Yamaha Rev Festival Sukses Geber Senayan Park Sekaligus Rayakan 1 Dekade MAXI Yamaha

“Jawa Barat rutin juara di level nasional, berprestasi di PON, dan menyumbang mayoritas pemain timnas. Tim futsal putra meraih emas SEA Games, tim putri juga tampil membanggakan. Ini bukan kebetulan,” tegasnya.

Menurutnya, prestasi tersebut lahir dari kompetisi yang terstruktur dan pembinaan yang tidak terputus dari level pelajar hingga elite.

Sumber: