Perbaikan Jalur Tour de Linggarjati Hampir Rampung, DPUTR Kuningan Pastikan Selesai Sebelum Hari H

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM– Menjelang pelaksanaan ajang balap sepeda bergengsi Tour de Linggarjati (TdL) 2025, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan mempercepat proses perbaikan sejumlah ruas jalan kabupaten yang akan dilalui oleh para peserta.

Menurut Budi Heryadi, Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPUTR Kuningan, sebagian besar jalur yang menjadi bagian dari rute lomba kini sudah hampir selesai ditangani.

Beberapa titik yang masih dalam pengerjaan ditargetkan rampung pada Kamis, 11 September 2025, dua hari sebelum balapan dimulai.

"Mayoritas perbaikan jalan sudah mendekati tahap akhir. Masih ada beberapa ruas kecil yang belum selesai, namun kami optimis semua akan beres tepat waktu sebelum pelaksanaan Tour de Linggarjati akhir pekan nanti," ungkap Budi pada Selasa, 9 September 2025.

BACA JUGA:Pola Karier Terjamin, Bupati Dian Tanda Tangani Komitmen Manajemen Talenta ASN di BKN Bandung

BACA JUGA:Proyek Kuningan Caang, Kepala BPKAD Kuningan: Pembayaran Proyek Kuningan Caang Sudah Tuntas

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa tahun ini hanya sekitar 30 persen rute TdL melewati jalan kabupaten. Selebihnya, lintasan yang digunakan merupakan jalan provinsi dan nasional yang secara umum sudah dalam kondisi prima—lebar dan mulus.

Ia juga menambahkan, meskipun perbaikan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin tahunan, beberapa ruas memang diprioritaskan agar siap dilewati para pembalap internasional. "Ada percepatan di beberapa titik karena jalur tersebut akan dilintasi peserta TdL," jelasnya.

Ajang Internasional Diminati Peserta Dalam dan Luar Negeri

Tour de Linggarjati tahun ini kembali menyandang status sebagai lomba berkualitas internasional, dengan partisipasi tidak hanya dari pebalap nasional tetapi juga dari berbagai negara Asia dan ASEAN.

Hingga saat ini, tercatat sudah ada 272 peserta dari dalam negeri, serta lebih dari 30 pembalap asing yang berasal dari negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Iran.

BACA JUGA:Tak Puas Audiensi, Mahasiswa Kuningan Desak DPRD Gunakan Hak Angket Tangani Kebijakan Bermasalah

BACA JUGA:Anggota Dewan Kuningan Tidak Terlibat Proyek MBG, Tapi...

Lintasan Lebih Menantang, Lewati 17 Kecamatan

Sumber: