Dibalik Padatnya Jadwal Persib Bandung, Thom Haye Ungkap Hal yang Bikin Tim Makin Kompak

RADARKUNINGAN.COM - Gelandang Persib Bandung, Thom Haye, memandang kemenangan 1-0 atas Dewa United sebagai bukti bahwa soliditas tim mampu mengatasi tekanan laga berat.

Ia menyebut kerja sama pemain menjadi kunci utama setelah pertandingan di Stadion GBLA pada Jumat (21/11).

Haye memberi respek pada lawan dan menegaskan bahwa komunikasi di lapangan membuat Persib tetap kompak.

Gol tunggal Persib lahir dari titik penalti yang dieksekusi Andrew Jung pada menit 62.

Penalti diberikan setelah Marc Klok mengirim bola ke Uilliam Barros yang kemudian dilanggar Nick Kuipers, keputusan yang dipastikan lewat VAR.

BACA JUGA:Menang Lawan Dewa United, Persib Bandung Pangkas Jarak dengan Borneo FC di Klasemen BRI Super League

BACA JUGA:Cuan Banget! Nongkrong Kalcer di Cafe Waktu Weekend Makin Happy Lewat Thanks God It's Filano

Haye menilai ketenangan pemain saat mengatur ritme permainan dan menjaga bentuk pertahanan sangat membantu tim bertahan setelah unggul.

“Kami beri mereka sedikit ruang dan menunggu sebuah kesempatan datang. Setelah gol 1-0, kami juga kuat dalam bertahan,” katanya.

Agenda Padat Persib Bandung

Di tengah padatnya agenda musim ini, Haye tetap menemukan sisi positif dari rutinitas melelahkan yang dijalani Persib.

Tim asuhan Bojan Hodak tampil di Super League dan juga mewakili Indonesia di AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026, membuat jadwal pertandingan kerap berurutan dan jarak tandang begitu jauh.

BACA JUGA:Jan Riekerink Bongkar Masalah Besar Dewa United Usai Tumbang dari Persib Bandung

BACA JUGA:Bobotoh Cemas Usai Persib Bandung Menang, Aturan Ketat Lion City Sailors Bikin Panik

Dalam suasana santai, Haye mengaku lebih sering bersama rekan setim dibanding istrinya.

“Kadang saya lebih sering melihat teman satu tim daripada bertemu dengan istri saya. Tapi itu bagus bagi tim, chemistry kami bagus,” ujar Haye, Minggu (23/11) di Stadion GBLA.

Kebersamaan yang terbentuk selama perjalanan dan latihan menjadi modal penting bagi Persib. Haye melihat interaksi antar pemain meningkatkan rasa saling percaya sehingga kerja sama lebih mudah tercipta di lapangan.

Ia menambahkan, “Kami bekerja bersama dan bertarung demi satu sama lain. Ini hal yang bagus,” ujarnya.

Meski begitu, ia tidak menampik rasa jenuh yang muncul ketika lama jauh dari rumah. Namun ia memahami risiko profesinya dan menjaga fokus agar energi positif tetap terjaga.

BACA JUGA:Menang Lawan Dewa United, Persib Bandung Pangkas Jarak dengan Borneo FC di Klasemen BRI Super League

BACA JUGA:Bojan Hodak Akui Persib Bandung Harus Berjuang Keras untuk Menaklukkan Dewa United

Persib kini memasuki fase berat dengan dua laga tandang beruntun.

Pada Rabu, 26 November 2025, mereka akan melawan Lion City Sailors di Singapura, lalu empat hari kemudian (30/11) langsung bertemu Madura United tanpa pulang ke Bandung.

Haye menyadari situasi ini melelahkan, sehingga rotasi sangat dibutuhkan.

“Setiap pemain yang masuk selalu bisa memberikan sesuatu. Mungkin rotasi harus dijalankan lebih banyak supaya pemain tetap segar,” ujarnya.

Menurut Haye, bagian dari perjuangan Persib di level Asia adalah menerima perjalanan panjang dan ritme ketat. Ia yakin tim sudah menunjukkan kemampuan beradaptasi.

“Kami bisa melakukannya dan harus melanjutkannya lagi,” tutupnya.   

Sumber: