Korsleting Listrik, Rumah Warga Ciawigabang Terbakar

Korsleting Listrik, Rumah Warga Ciawigabang Terbakar

KUNINGAN-Musibah kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik kembali terjadi, kemarin. Kali ini menimpa rumah permanen milik keluarga Tati Yuliawati(50) warga Desa Kapandayan, Kecamatan Ciawigebang, menyebabkan seluruh bangunan dan isinya ludes terbakar hingga harus menderita kerugian materil hingga Rp 195 juta. Berdasarkan informasi dihimpun Radar Kuningan, musibah kebakaran tersebut terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB saat penghuni rumah sedang terlelap tidur. Kala itu, salah seorang warga sekitar melihat ada kepulan asap keluar dari atap kamar belakang rumah Tati dan seketika berteriak membangunkan penghuni rumah sambil meminta tolong warga yang lain. Tak lama kemudian, api pun membesar dan merembet ke bagian ruangan lainnya. Dengan menggunakan peralatan seadanya, warga langsung bergerak berusaha memadamkan api dibantu anggota Polsek setempat. Sayangnya, kejadian kebakaran tersebut baru dilaporkan warga ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kuningan setelah setengah jam kemudian. Sekitar pukul 03.15 WIB, dua unit mobil Damkar tiba di lokasi dan melakukan pemadaman. Api dengan cepat membakar seluruh bangunan sehingga tak mudah untuk petugas menjinakkan api. Ditambah keberadaan sumber air yang sangat terbatas, menyebabkan proses pemadaman pun berlangsung lama. Hingga akhirnya api pun dinyatakan benar-benar padam sekitar pukul 05.10 WIB. Kebakaran hebat menyebabkan seluruh bangunan rumah Tati berikut perabotannya ludes tak bersisa. Termasuk sejumlah surat-surat berharga dan dokumen penting ikut hangus terbakar. \"Total kerugian ditaksir mencapai Rp 195 juta, terdiri dari bangunan rumah permanen dan perabotannya. Atas kejadian ini, pemilik rumah untuk sementara diungsikan ke rumah saudaranya,\" ungkap Plt Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar Kuningan. Adapun penyebab kebakaran, Khadafi mengatakan, diduga akibat korsleting listrik. Atas kejadian ini, Khadafi pun mengimbau kepada masyarakat untuk menjadikan pelajaran musibah ini agar tidak kembali terjadi. \"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memeriksa instalasi listrik di rumahnya, jika ditemukan ada kabel yang terkelupas ataupun risiko lainnya agar secepatnya diganti atau diperbaiki. Selain itu kami mengajak kepada aparat pemerintah desa untuk ikut serta aktif menyediakan sistem proteksi kebakaran di lingkungan masing-masing seperti penyuluhan, pelatihan dan penyediaan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap dusun atau RT. Ini sebagai antisipasi dini sebelum terjadi kebakaran yang berisiko menyebabkan kerugian materil lebih besar bahkan jiwa,\" imbau Khadafi. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: