SKK Cetak Karateka Muda Berprestasi

SKK Cetak Karateka Muda Berprestasi

KUNINGAN-Keberadaan Sekolah Karate Kuningan (SKK) dibawah asuhan Heni E Sulastri SPd telah mencetak banyak atlet karate muda berprestasi baik di tingkat lokal, regional bahkan nasional. Yang terbaru, sebanyak 64 karateka muda dari SKK bergabung dalam kontingen Jabar mengikuti Kejuaraan karate tingkat nasional Kwarnus Cup dan Piala Anon Lesiangi di Sport Hall Kampus UPI Bandung belum lama ini. Perjuangan keras para atlet tersebut pun membuahkan hasil, dengan menyumbangkan banyak medali hingga membawa Jawa Barat meraih juara umum ketiga setelah Kalimantan Selatan dan Jawa Timur. \"Alhamdulillah atlet dari SKK bisa ikut berpartisipasi memperkuat tim Jabar dan menyumbangkan banyak medali, yaitu delapan medali emas, sembilan perak dan 13 perunggu. Dengan raihan tersebut pula telah membawa kontingen Jabar menjadi juara III nasional,\" ungkap Heni di sela-sela latihan para siswanya Pandapa Paramartha, kemarin. Untuk bisa meraih prestasi tersebut, Heni mengatakan, dirinya bersama 15 pelatih senior di SKK tanpa lelah menggembleng para atlet muda yang jumlahnya mencapai 150 orang tersebut dengan serius. Hal ini juga, kata Heni, tidak terlepas dari semangat para anak-anak didiknya untuk maju dan juga dukungan para orang tua siswa. \"Kami selalu memotivasi para siswa untuk serius berlatih untuk menjadi yang terbaik. Selain berlatih serius setiap hari Minggu di Pandapa, kami mengarahkan para siswa untuk berlatih juga di rumah,\" ujar Heni didampingi Ketua Perguruan Ivan Erivian dan pelatih Komarudin. Bahkan yang membanggakan, kata Heni, pada kejuaraan karate tingkat nasional yang berlangsung tanggal 8 hingga 10 November lalu menghantarkan atlet cilik bernama Agha Fauzan Kaharani (7) meraih medali emas. Sekalipun Agha baru mengikuti pendidikan karate di SKK sekitar tiga minggu, namun kemampuan dan semangatnya berhasil menyingkirkan lawan-lawan dari berbagai daerah hingga menyumbangkan satu medali emas untuk Jawa Barat. \"Agha kami beri julukan anak ajaib, karena dia baru tiga minggu latihan karate ternyata bisa meraih juara I untuk kategori Kumite. Selain itu ada Auffa Amira Hibatillah kelas 4 SD menyumbangkan dua medali emas untuk kelas kumite dan kata beregu ditambah satu perunggu untuk kata perorangan, dan valiqa msih kelas 2 SD menyumbangkan satu medali emas untuk kelas Kata beregu, perak untuk kelas kata perorangan dan perunggu untuk kelas kumite,\" papar Heni yang sehari-hari mengajar di SDN 17 Kuningan tersebut. Berbagai prestasi yang telah diraih tersebut, kata Heni, tidak lantas membuat para atlet merasa puas melainkan menjadi motivasi untuk terus berlatih dan meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi. Saat ini, kata Heni, dia dan para atlet binaannya tengah bersiap untuk mengikuti berbagai kejuaraan lainnya baik di tingkat regional bahkan nasional. \"Agenda yang terdekat adalah kejuaran karate tingkat nasional di Kalimantan Selatan. Insya Allah kami akan ikut berpartisipasi berangkat ke Kalsel membawa atlet terbaik untuk merebut lebih banyak medali di sana,\" ungkap Heni. Sementara itu salah satu orang tua siswa bernama Maya mengaku sangat senang menitipkan anaknya untuk berlatih karate di SKK bahkan bisa berprestasi di tingkat nasional. Menurutnya, dengan anaknya berlatih karate telah banyak memberikan dampak positif terhadap tumbuh kembang anak terutama dalam hal bersosialisasi dengan lingkungan. \"Saat anak meminta untuk ikut latihan karate, saya sebagai orang tuanya langsung mendukung. Alasan awal saya membolehkan karena supaya anak sehat dan waktunya tidak banyak dihabiskan untuk main hape dan game. Tapi manfaatnya bisa dirasakan sekarang, anak menjadi lebih percaya diri dan mudah bergaul dengan lingkungannya, dan yang membanggakan ternyata dia bisa berprestasi di tingkat nasional,\" ujar Ibunda dari Auffa Amira Hibatillah peraih medali emas kelas kumite dan kata beregu. Senada diungkapkan Ono Taryono orang tua Valiqa Mahrin Otary, kesibukan putrinya mengikuti latihan karate di SKK ternyata tidak mempengaruhi semangatnya dalam belajar di sekolah. Valiqa yang kini masih duduk di bangku kelas 2 SD Negeri 2 Kuningan tersebut ternyata juga ranking 1 di kelasnya. \"Banyak nilai positif dari anak ikut karate, selain melatih keberanian dan disiplin juga membuka wawasan anak mengenal dunia luar. Anak tidak hanya mengenal teman-teman di sekolah dan di sekitar rumah saja, namun lebih luas baik saat di tempat latihan, ataupun saat ikut kejuaraan di luar daerah,\" ujar Ono. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: