32 Klub Voli Buru Trofi Hippena Cup

32 Klub Voli Buru Trofi Hippena Cup

KUNINGAN-Sebanyak 32 klub tim bola voli se-Kabupaten Kuningan mengikuti ajang turnamen Voli Baraya Hippena Cup III. Ajang ini mempertemukan tim dari masing-masing desa yang ada di wilayah Kuningan. Panitia turnamen bola voli Baraya Hippena Cup III Raka Maulana Wijaya dalam keterangan persnya menerangkan, turnamen bola voli ini merupakan kali ketiga di lapang voli yang diresmikan sejak tahun 2017 lalu. Menurut dia, keberadaan lapang bola voli yang cukup representatif ini dimaksudkan untuk memasyarakatkan olahraga, khususnya bola voli. “Tujuan turnamen ini sebagai upaya untuk memasyarakatkan olahraga bola voli, dan mengolahragakan masyarakat. Sekaligus meningkatkan kualitas dunia olahraga khususnya atlet-atlet bola voli di Kuningan,” papar dia. Dengan tercipta dan terjaganya intensitas turnamen dan kejuaran voli, maka dunia olahraga bola voli bisa ditingkatkan bersama. Sehingga akan muncul generasi atlet-atlet muda berbakat dalam olahraga voli. “Bola voli ini sudah menjadi olahraga sehari-hari masyarakat Kuningan. Saya melihat hampir di setiap desa ada lapang voli. Jadi, event ini bisa menjadi wadah bagi tim-tim untuk mengasah kemampuannya. Dan alhamdulillah peserta yang ikut turnamen cukup membeludak,” ujarnya. Sementara itu, Bupati H Acep Purnama SH MH mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat sehingga turnamen bola voli antar desa se-Kabupaten Kuningan terlaksana, khususnya bagi para peserta dari tim setiap desa. “Ini bukti bahwa bola voli begitu diminati oleh masyarakat Kuningan. Banyak generasi muda yang mengikuti turnamen ini,” kata bupati. Acep menambahkan, event semacam ini sebagai ajang dalam mencari atlet-atlet voli potensial dan berbakat. Melalui ajang seperti ini, diharapkan bisa menjadi bagian dalam mempersiapkan turnamen Baraya Hippena Cup III atau kejuaraan besar tingkat provinsi maupun nasional. “Sehingga dapat mencetak atlet voli yang memiliki skill dan profesional. Nantinya bisa mengharumkan nama Kuningan di level yang lebih tinggi lagi,” ungkapnya. Karena itu, dirinya berharap agar turnamen ini dapat berlangsung lancar dan terus menerus mampu melahirkan atlet berprestasi. Adanya turnamen antar desa ini, masyarakat di tingkat kabupaten dapat menunjukan kemampuan terbaiknya di bidang olahraga. “Banyak hal positif yang diambil di turnamen bola voli, salah satunya melihat potensi atlet berbakat yang ada di perdesaan,” pungkasnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: