Jalan Licin, Truk dan Mobil Box Tabrakan di Jalan Raya Pagundan

Jalan Licin, Truk dan Mobil Box Tabrakan di Jalan Raya Pagundan

KUNINGAN-Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Raya Pagundan penghubung Kuningan-Luragung melibatkan mobil box dengan truk pengangkut telur puyuh menyebabkan empat korban luka berat dan ringan, Selasa (7/1). Berdasarkan informasi dihimpun, tabrakan terjadi saat hujan rintik-rintik sekitar pukul 13.45 WIB. Diduga akibat kondisi jalan licin menyebabkan mobil box bernopol E 8092 AW yang melaju kencang dari arah barat melaju tak terkendali sehingga menabrak truk bernopol AG 9200 US yang melaju dari arah berlawanan. Benturan keras menyebabkan sopir dan kernet dua kendaraan besar tersebut mengalami luka serius di bagian kaki akibat terjepit dashboard sehingga keempatnya harus dilarikan ke rumah sakit. \"Diduga kecelakaan terjadi saat mobil box yang melaju kencang mencoba menyalip kendaraan di depannya, namun karena kondisi jalan licin menyebabkan kendaraan melaju tak terkendali sehingga menabrak truk yang melaju dari arah lawan. Tiga korban mengalami luka serius pada bagian kaki dan satu lainnya mengalami luka ringan, semuanya sudah dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis,\" ungkap Kanit Laka Polres Kuningan Iptu Mukhali di lokasi kejadian. Adapun empat korban tersebut terdiri dari sopir mobil box berama Sabar warga Cirebon mengalami patah tulang kaki dilarikan ke RSU KMC Kuningan, sedangkan kernetnya Harjo juga mengalami patah kaki menjalani perawatan di RSUD \'45 Kuningan. Sementara sopir truk pengangkut telur puyuh bernama Sujianto warga Tulungagung, Jawa Timur, hanya mengalami luka ringan di kaki, sedangkan kernetnya Jaenal Arifin mengalami dan patah tulang kaki kanan. Keduanya menjalani perawatan di RSUD \'45 Kuningan. Benturan keras sempat menyebabkan kebakaran kecil di bagian mesin mobil box pengangkut kain hingga menimbulkan kepulan asap tebal keluar dari bagian bawah. Beruntung kejadian ini langsung mendapat penanganan petugas Damkar Kuningan yang langsung meluncur ke lokasi begitu mendapat laporan dan melakukan pemadaman menggunakan APAR sehingga kebakaran bisa dicegah. Tabrakan dua kendaraan berat hingga menutup satu lajur jalan sebelah Selatan ini pun praktis membuat arus lalu lintas Kuningan-Luragung tersendat hingga beberapa jam. Bahkan untuk mengevakuasi dua kendaraan tersebut, pihak kepolisian harus memanggil kendaraan derek dari Cirebon. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: