Tak Terurus, Tugu PWI Kuningan Dicat Ulang

Tak Terurus, Tugu PWI Kuningan Dicat Ulang

KUNINGAN – Tugu berlogo organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan nampak terlihat tak terurus. Tugu yang terletak di Desa Bandorasa Wetan Kecamatan Cilimus, ini dibangun sejak tahun 1991 silam. Sejumlah anggota PWI Kuningan pun tergugah untuk mengecat ulang dan membersihkan tugu bersejarah tersebut. Kegiatan ini sekaligus sebagai momentum HUT ke-74 PWI dan Hari Pers Nasional tahun 2020. “Kebetulan ada usul dari salah satu anggota, Kang Ajun Mahrudin supaya pada momentum HUT PWI dan HPN kali ini, dilakukan pengecatan Tugu PWI Kuningan di jalur jalan wisata Linggarjati. Sebab pada tahun 2018 lalu, Kang Ajun melihat kondisi bangunan itu sudah tidak terurus,” kata Ketua PWI Kuningan Iyan Irwandi SIP, Minggu (9/2). Berdasarkan pertimbangan akan pentingnya monumental yang perlu dijaga dan dilestarikan, pihaknya berinisiatif melakukan pengecatan pada Tugu PWI Kuningan dengan ukuran 1,5 x 1 meter persegi. Tugu PWI Kuningan ini dibangun 29 tahun silam oleh pengurus sebelumnya di era tahun 1991. “Tentunya memiliki nilai sejarah tinggi yang tidak bisa dilupakan atau diabaikan begitu saja. Karena berkaitan dengan keikutsertaan dalam peringatan 45 tahun Perundingan Linggarjati,” tandas Iyan. Di sisi lain, proses pembangunan tugu itu melalui proses panjang dan tak mudah. Termasuk diskusi dan komunikasi dengan pemerintahan saat itu. “Ada diskusi panjang ketika itu dengan Kepala Desa Linggarjati Eno Kusnadi dan Camat Cilimus H Aman Suryaman. Kemudian meyakinkan Bupati Kuningan H Subandi dan sponsorship PT Djarum Super, sedangkan tugu itu sendiri dibangun di era kepemimpinan Ketua PWI Kabupaten Kuningan H Toto Santosa dengan Sekretaris H Wawan Hermawan Jr dan Bendahara almarhum Willy Kusumah,” beber Iyan. Sementara itu, Mantan Ketua PWI Kuningan H Toto Santosa menerangkan, riwayat singkat pembuatan tugu tersebut. Awalnya pada Februari 1991, ia bersama pengurus berencana ikut serta dalam peringatan ke-45 Perundingan Linggarjati sehingga menyusun program pembangunan Tugu PWI Kuningan. “Maka kami berdiskusi dengan Kepala Desa Linggarjati Eno Kusnadi dan Camat Cilimus H Aman Suryaman. Ternyata disambut baik sehingga pengurus PWI menghadap Bupati Kuningan H Subandi, lalu diberikan surat sponsorship untuk disampaikan ke PT Djarum Super,” ujarnya. Setelah itu, pengurus PWI Kuningan diberi bantuan sebesar Rp2 juta melalui kantor perwakilan di Cirebon. Sehingga dalam kurun waktu sebulan, pembangunan tugu yang bagian depan berlambang logo PWI dan belakangnya bergambar PT Djarum Super dapat dituntaskan. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: