Wujudkan Semangat Berjamaah, Masjid Sehat dan Dinamis

Wujudkan Semangat Berjamaah, Masjid Sehat dan Dinamis

Dalam rangka memperkokoh pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Pengurus Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kuningan menggelar silaturahmi terpadu dengan ketua DKM Besar se-Kuningan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan juga dengan Pemkab Kuningan. MUMUH MUHYIDDIN, Kuningan Selain bersilaturahmi, DMI Kuningan pun menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kemasjidan Tahun 2020 sebagai agenda rutin awal tahun, bertema “Masjid untuk Semua”. Acara dipusatkan di Lantai 3 Audiotorium Kuningan Eye Center milik dr H Achmad Budi SpM  selaku mitra perjuangan DMI Kuningan. Acara silaturahmi dan Rakerda DMI Kuningan dilaksanakan sebagai wahana evaluasi bagi internal PD DMI dan sharing dengan pihak-pihak terkait, dalam rangka meningkatan perjuangan pemakmuran masjid ke depan. Dengan tema “Masjid untuk Semua”, diharapkan akan semakin tumbuh berkembangnya semangat peduli masjid dari semua umat Islam. Adapun peserta Rakerda terdiri dari PD DMI, ketua DKM Besar dari 32 kecamatan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan mitra kerja sama PD DMI. Acara dihadiri pula oleh Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda SH MH, perwakilan Dandim 0615/Kuningan dan perwakilan Kapolres, Kasi Bimas Kemenag, MUI, Ketua Penasihat DMI Drs HA Nana Rusyana MPd, Ketua Dewan Pakar DMI Drs H Nunung Sanuhri MPd, Dewan Penasihat DMI KH Dodo Murtadlo Lc, Ketua DKM Masjid Agung SI KH Yayan Sofyan MM, Ketua IKADI Kuningan KH Addin Nurhaedin Lc, Ketua Yayasan Ar-Ruhama, Ketua PD Muhammadiyah dan Ketua Yayasan Al-Ihya Dr H Barna. Ketua DMI Kuningan H Ugin Lugina MPd menatakan, yang mendasari kehadiran undangan dan peserta adalah kecintaan kepada Baitullah (masjid). “Semoga kehadiran Bapak Ibu semua menjadi energi untuk berjuang di rumah Allah, sehingga masjid-masjid di Kabupaten Kuningan kemakmurannya dapat terwujud,” harap Ugin. Dijelaskan, persoalan yang paling mendasar adalah pemahaman umumnya umat Islam terhadap masjid, sehingga yang penting untuk mensosialisasikan tentang hebatnya masjid. Hal itu seperti masjid tempat orang beriman (sesuai dengan HR Ahmad At-Tirmidzi), pemakmur masjid, termasuk yang mendapat petunjuk Allah dalam QS At-Taubah ayat 18. “Pemakmur masjid akan mendapat ampunan Allah dan diangkat derajatnya (HR Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi dan Hakim). Orang yang peduli dengan kebersihan masjid, akan berjumpa dengan cahaya terang di dalam kubur yang kondisinya gelap gulita (HR Bukhari-Muslim),” tutur Ugin didampingi Ketua Panitia Drs H Harun Suyono. Menurut Ugin, langkah manajeman masjid teramat penting, sebagaimana diawali oleh kesinergisan DMI dengan DKM untuk persaudaraan dan keterpaduan perjuangan masjid. Hal itu sebagaimana visi DMI Kuningan, yakni ingin mewujudkan semangat berjamaah, masjid sehat dan dinamis. Adapun terkait program unggulan PD DMI Kuningan tahun 2017-2022, di antaranya di tahun 2018 telah menetapkan kader DMI dari 32 kecamatan, sosialisasi manajeman masjid, launching remaja masjid sekolah untuk SLTA, gerakan Shubuh rasa Jumat dan bersih-bersih masjid bersama Baznas Kuningan, serta menjalin kemitraan dengan pihak-pihak terkait. Lalu tahun 2019, DMI Kuningan telah melaksanakan Field Research (Studi Lapangan Kemasjidan) ke Masjid DT Bandung, Masjid Salman ITB, Masjid UGM dan Jogokaryan Yogyakarta, serta kegiatan lomba masjid berprestasi. Kemudian program tahun 2020, yakni sosialisasi asfek legal SK DKM dari DMI, pendirian sanggar seni DMI, lomba masjid berprestasi dan pengukuhan Prima (Perhimpunan Remaja Masjid Indonesia) DMI. Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda dalam sambutannya, merespons perjuangan DMI Kabupaten Kuningan yang sejalan dengan salah satu visi Kuningan Agamis. Lebih lanjut, Wabup berpesan agar para remaja dan anak-anak senang beraktivitas di masjid. Ia juga merespon harapan PD DMI tentang masih banyak masjid dan tempat ibadah lain yang belum memiliki sertifikat IMB (Izin Mendirikan Bangunan) berencana untuk segera diurus. “Atas nama Pemda Kuningan, saya berharap agar masjid juga digunakan untuk aneka kegiatan positif, selain untuk salat,” harap Edo, panggilan akrab Wabup. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: