Ika Acep: Minta Doa Masyarakat, Beri Semangat untuk Kesembuhan Teti
Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kuningan yang dipimpin Hj Ika Acep Purnama, mempunyai peranan penting dalam membantu warga. Termasuk ketika mengantarkan Teti (32) untuk mendapat perawatan medis di RSUD 45 Kuningan. Seperti apa geregetnya? Tatang Ashari/radar kuningan Tidak puas hanya membantu Teti (32), si Manusia Kayu asal Dusun Pataregan, Desa Ciporang, Kecamatan Maleber untuk mendapat perawatan medis di RSUD 45 Kuningan, Ketua LKKS Kuningan Hj Ika Acep Purnama, kembali menengok Teti. Kedatangan istri bupati Kuningan beserta rombongan tersebut, disambut semringah oleh Teti. Diawal perbincangan, Teti mengaku kangen dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan. Teti menyebut Ika sebagai sosok pemimpin humoris, sayang terhadap warganya. Ia terlihat beberapa kali mengucapkan rasa gembira bisa kembali bertemu dengan Ibu Bupati Kuningan, yang sudah sejak dulu sangat memperhatikan perkembangan kesehatannya. “Terima kasih Bunda selama ini sudah peduli dengan kesehatan Teti. Bunda sudah sayang sama Teti,” ucap Teti, dengan nada haru. Pemkab Kuningan juga tak luput Ia sebutkan karena selama ini sudah sangat membantu memberikan perawatan dan kebutuhannya. Ika pun menanyakan perkembangan kesehatan Teti, sepulangya menjalani perawatan dari rumah sakit beberapa waktu lalu. Ia bersyukur melihat kesehatan Teti sudah ada perkembangan. Kepedulian Ika terlihat saat dirinya melihat kondisi kuku Teti sangat panjang. Secara spontan, Ika memotongkan kuku Teti. “Semoga ada keajaiban dari Allah SWT untuk kesembuhan Teti. Pemkab dan masyarakat Kuningan selama ini telah membantu meringankan beban Teti. Tinggal semangat dari Teti untuk sembuh. Itu paling utama,” kata Ika. Dijelaskan Ika, sejak tahun 2017 dinas kesehatan telah memberikan perhatian serius terhadap kasus tersebut dengan mengintruksikan kepala Puskesmas Maleber untuk memberikan layanan kesehatan intensif dan merujuknya ke berbagai fasilitas kesehatan lanjutan agar mendapatkan penanganan pengobatan. Selain layanan kesehatan, Pemkab Kuningan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) telah memasukan Teti dalam Program Jaring Pengaman Pangan (JPP) sejak tahun 2018. “Semoga dengan kepedulian kita semua, menjadi spirit dan doa untuk kesembuhan Teti. Dan Teti bisa kembali beraktivitas seperti perempuan seusianya. Mohon doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan,” ucap Ika. Tampak mendampingi Ketua LKKS Kabupaten Kuningan, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj Yuana Ridho Suganda beserta jajaran pengurus, Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj Ella Dian, dan unsur Muspika Maleber.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: