Kuningan Liburkan Sekolah, Siswa Diimbau Tidak Bepergian

Kuningan Liburkan Sekolah, Siswa Diimbau Tidak Bepergian

KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan akhirnya memutuskan untuk meliburkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di semua sekolah mulai Selasa (17/3). Keputusan ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Kuningan Nomor 443/964/Disdikbud, tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Kuningan. Bupati H Acep Purnama SH MH menerangkan, pelaksanaan KBM dilaksanakan di rumah masing-masing mulai tanggal 17-29 Maret 2020. Kepala Satuan Pendidikan menginformasikan kepada seluruh orang tua peserta didik, untuk melakukan pengawasan dan memastikan putra/putrinya melaksanakan kegiatan pembelajaran di rumah. “Selama diliburkan, pelajar tidak bepergian atau wisata maupun kegiatan lainnya yang tidak selaras dengan berbagai upaya pencegahan penularan infeksi Covid-19. Alternatif pembelajaran siswa di rumah akan disampaikan lebih lanjut oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan,” papar Bupati Acep di Pendopo Pemkab Kuningan, kemarin (16/3). Meski begitu, pihaknya mengimbau, para guru, kepala sekolah, pengawas, penilik, dan pamong budaya tetap bekerja atau hadir di satuan pendidikan sesuai hari dan jam kerja, sebagaimana ketentuan yang berlaku. Sekaligus melakukan pemantauan atau monitoring penyelenggaraan KBM. “Kepala Satuan Pendidikan agar melaporkan pelaksanaan ketentuan sebagaimana tersebut secara berjenjang, melalui saluran informasi yang tersedia. Kami imbau agar menunda kegiatan untuk mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di luar sekolah seperti seminar, studi wisata, berkemah maupun kegiatan sejenis yang lain,” tandasnya. Terakhir, Bupati Acep menekankan agar seluruh pemangku kepentingan pendidikan, guru, tenaga kependidikan, serta peserta didik dapat menerapkan pola hidup sehat dan mempedomani Surat Edaran Gubernur Jawa Barat. Surat itu terkait peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi virus corona baik di instansi kerja, satuan pendidikan, maupun rumah. “Saya meminta agar seluruh masyarakat Kuningan menerapkan pola hidup sehat untuk menghindari berbagai penyakit,” imbaunya. Sementara dari hasil pantauan Radar Kuningan, sejumlah sekolah seperti SMAN 3 Kuningan dan SMAN 1 Kuningan tampak sepi dari aktivitas pelajar. Sedangkan di SMAN 2 Kuningan masih terlihat ada sejumlah siswa, namun hanya berada di depan gerbang sekolah dan beranjak pulang ke rumah masing-masing. Begitu juga di SMAN 1 Cilimus, pihak sekolah mengadakan upacara pagi yang diikuti siswa serta para guru. Dalam upacara tersebut juga disampaikan edukasi tentang virus corona. Setelah upacara, siswa kemudian dibubarkan. Salah seorang siswa SMAN 1 Kuningan Dhea Novi N mengaku, tidak berangkat sekolah sejak hari Senin (16/3). Sebab telah ada pemberitahuan libur sekolah yang diperoleh dari WastApp Grup. “Iya hari ini gak berangkat, soalnya sudah dikasih tahu dari WA Grup. Kalau liburnya itu sampai tanggal 29 Maret dari isi suratnya,” singkat Dhea. (ags)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: