SHU Rp39 Juta Digasak Maling

SHU Rp39 Juta Digasak Maling

KUNINGAN - Kantor Koperasi Karyawan Pemerintah Dalam Negeri (Kokar Pemdagri) Kabupaten Kuningan yang berlokasi di kompleks Kuningan Islamic Center (KIC) dibobol maling, kemarin. Akibatnya dana Sisa Hasil Usaha (SHU) anggota koperasi senilai Rp39 juta raib. Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian pencurian tersebut diketahui oleh salah seorang pengurus koperasi sekitar pukul 9.00 WIB. Dia terkejut sesaat setelah membuka pintu, melihat semua pintu ruang kerja pengurus koperasi sudah terbuka danĀ  di dalamnya sudah acak-acakan. \"Kejadiannya pertama kali diketahui oleh salah satu pengurus yang masuk kantor, kaget melihat ruangan sudah berantakan. Terutama ruang bendahara, brankas sudah ada di luar dan terbuka,\" ungkap Ketua Kokar Pemdagri Kuningan Drs H Firman MM kepada Radar. Temuan tersebut, kata Firman, langsung dilaporkan kepada pengurus koperasi lain termasuk dirinya yang langsung datang ke tempat kejadian. Hal ini pun kemudian dilaporkan kepada anggota Polsek Cigugur yang langsung datang melakukan olah TKP bersama tim Inafis Polres Kuningan. \"Kami menduga pelakunya lebih dari dua orang. Karena melihat keberadaan brangkas yang sangat berat sehingga tidak mungkin digeser oleh satu orang. Apalagi sampai dibongkar hingga rusak seperti ini,\" ungkap Firman. Firman menambahkan, keberadaan brankas tersebut awalnya tersimpan di dalam lemari yang terkunci rapat. Namun saat ditemukan Selasa pagi posisinya sudah ada di tengah ruang bendahara dalam kondisi rusak berat dan uang tunai di dalamnya sudah hilang. \"Uang tersebut adalah SHU milik anggota yang belum dibagikan, totalnya sekitar Rp39 juta. Sayangnya kamera CCTV yang ada di dalam lemari brankas kondisinya rusak karena terkena petir, jadi wajah pelakunya tidak terekam,\" ujar Firman. Jika melihat kondisi kerusakannya, kata Firman, pelaku diduga masuk dari jendela ruangan sebelah timur. Setelah berhasil mencongkel jendela, kemudian pelaku dengan leluasa membuka baud teralis besi, setelah itu masuk ke dalam dan mengacak-acak semua ruangan. \"Kemungkinan kejadiannya Senin malam. Karena kemarin kami masuk kondisinya masih lengkap. Pelaku masuk dari ruangan sebelah Timur, kemudian mencongkel semua pintu lalu masuk ke dalam ruangan mengacak-acak laci dan lemari, hingga akhirnya menemukan lemari brankas ini dan membongkarnya,\" ungkap Firman. Atas kejadian ini, Firman dan seluruh anggota koperasi lainnya hanya bisa pasrah dan menyerahkan penanganan kasusnya kepada pihak berwajib. \"Mudah-mudahan polisi bisa secepatnya menangkap pelaku dan uang SHU tersebut bisa kembali. Kalau tidak, maka musibah ini akan kita rapatkan bersama seluruh anggota untuk mencari solusinya,\" ujar Firman. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: