Jalur Pendakian Gunung Ciremai Ditutup

Jalur Pendakian Gunung Ciremai Ditutup

KUNINGAN - Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) menutup sementara empat jalur pendakian Gunung Ciremai berikut tempat wisata selama dua pekan ke depan. Kepala BTNGC Kuswandono mengatakan, kebijakan tersebut dikeluarkan dalam rangka antisipasi dan kesiapsiagaan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Penutupan jalur pendakian dan wisata di kawasan Gunung Ciremai, kata Kuswandono, mulai berlaku pada tanggal 17 maret pukul 18.00 WIB hingga 31 Maret mendatang. \"Empat jalur pendakian resmi yaitu jalur Palutungan, Linggasana dan Linggarjati yang berada di wilayah Kabupaten Kuningan dan Jalur Apur di Majalengka resmi ditutup sementara per tanggal 17 Maret kemarin hingga tanggal 31 Maret mendatang. Bagi para pendaki yang sudah melakukan booking pendakian secara online pada tanggal penutupan dipersilakan menghubungi admin untuk penjadwalan ulang,\" ungkap Kuswandono, kemarin. Selama masa penutupan tersebut, kata Kuswandono, pihaknya bersama para pengelola wisata alam dan jalur pendakian akan melakukan pembenahan dan juga penyemprotan cairan desinfektan terhadap sarana dan prasarana wisata. Dengan cara ini, kata Kuswandono, diharapkan bisa meminimalisir penyebaran virus corona di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. \"Seperti kita ketahui, para pendaki maupun wisatawan yang datang ke kawasan TNGC tidak hanya dari Kuningan namun juga dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung dan bahkan turis asing. Dengan penutupan sementara kawasan Gunung Ciremai selama hampir dua pekan, diharapkan bisa mencegah penyebaran virus Corona,\" ujarnya. Sementara itu di pos pendakian jalur Palutungan, terpantau sudah sepi tidak ada pendaki yang datang melakukan registrasi. Hanya terlihat seorang petugas tiketĀ  berjaga di pos sedang menanti kepulangan 12 pendaki dari luar Kuningan. \"Ada 12 pendaki dari Jakarta, Cirebon dan Ciamis yang naik pada hari hari Selasa kemarin sebelum ada kebijakan jalur ditutup. Diperkirakan mereka sampai di pos sore ini. Sedangkan hari ini sudah resmi ditutup jadi tidak ada pendakian,\" ungkap Alif Riki petugas tiket pos Palutungan. Dikatakan Alif, kebijakan penutupan jalur pendakian tersebut akan ditindaklanjuti oleh para pengelola jalur Palutungan untuk melakukan penataan dan penyemprotan sesuai instruksi BTNGC. \"Hari ini belum dilakukan penyemprotan, mungkin besok atau lusa kita baru bergerak,\" ujarnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: