SDN Cigintung Semprotkan Disinfektan Mandiri

SDN Cigintung Semprotkan Disinfektan Mandiri

KUNINGAN – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cigintung Kelurahan Cigintung Kecamatan/Kabupaten Kuningan melakukan penyemprotan disinfektan mandiri ke seluruh sudut lingkungan sekolah. Langkah ini sebagai upaya antisipasi pihak sekolah, untuk mencegah penyebaran 9Virus Corona (Covid-19). Tak hanya ruang kelas siswa, penyemprotan disinfektan juga menyasar musala, bangunan kamar mandi, hingga pagar sekolah. Bahkan pihak sekolah rela merogoh kantong pribadi sebagai biaya penyemprotan disinfektan tersebut. Kepala SDN Cigintung Apip Mustofa mengakui jika kegiatan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah merupakan inisiatif pribadi, di saat sekolah sepi dari aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa. Adanya penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah, semoga bisa membuat siswa terhindar dari virus maupun kuman-kuman saat aktivitas belajar di sekolah kembali normal. “Awalnya saya melihat ada penyemprotan disinfektan di kantor kelurahan. Akhirnya saya berpikir untuk melakukan hal serupa, apalagi anak-anak sekarang belajarnya di rumah jadi lebih leluasa untuk menyemprot disinfektan di semua lingkungan sekolah,” paparnya. Dia menyebutkan, penyemprotan di seluruh lingkungan sekolah menghabiskan cairan disinfektan sebanyak 60 liter. Setiap kali penyemprotan menggunakan alat yang menampung sekitar 30 liter. “Penyemprotan dua kali, karena alat tampungnya hanya kapasitas 30 liter. Jadi semuanya dipergunakan untuk membersihkan lingkungan sekolah dari virus itu,” ucapnya. Jika dihitung dengan nominal rupiah, Ia mengaku, menghabiskan dana pribadi ratusan ribu rupiah. Namun apa yang dilakukan ini semata-mata bentuk kemanusiaan, agar semua pelajar dapat dengan tenang saat kembali belajar di sekolah. “Semoga anak-anak saat kembali belajar di sekolah bisa tenang, karena sudah disemprot semua ruangan dengan disinfektan. Karena sekarang kegiatan belajar memanfaatkan pula media sosial Grup WhatsApp, anggotanya ya orang tua murid untuk memantau perkembangan belajar setiap anak,” pungkasnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: