Usai Ultah, Siaga Penanganan Covid-19

Usai Ultah, Siaga Penanganan Covid-19

KUNINGAN – Pemerintah Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana tidak mau ketinggalan ikut memerangi coronavirus desease atau Covid 19. Tidak mau wabah virus mematikan asal Wuhan, China tersebut, masuk ke desanya, berbagai antisipasi ketat dilakukan aparat Desa Sayana. Polemik bulan lalu dengan eks kepala desanya terkait dugaan penyalahgunaan dana pembangunan kantor desa dan gedung serbaguna desa, seolah hilang. Setelah merayakan ultah desa ke 189 tahun, sekaligus perubahan jatuh tempo ultah desa melalui Deklarasi Milangkala Desa Sayana pada 30 April Tahun 1813 Masehi. “Berdasar Tim Pencari Fakta dan data tentang riwayat Desa Sayana serta berdasarkan kesepakatan bersama, saya menentukan bahwa 13 April Tahun 1831 Masehi sebagai hari berdirinya, atau Hari Jadi Desa Sayana. Saya juga memutuskan bahwa kubah atau momolo masjid yang terbuat dari kayu akan dijadikan sebagai lambang Desa Sayana,” tandas Kepala Desa Sayana Supriadi kepada Radar Kuningan, Minggu (29/3).   Diakui, ultah dilakukan secara sederhana, tetapi tidak mengurangi makna. Usai ultah desa, pihaknya langsung siaga penanganan Covid-19. Aparat desa, termasuk seluruh kelembagaan desa lain, tokoh masyarakat, tokoh pemuda bersatu. Semua sudah paham, bahwa penanganan Covid-19 di desanya tidak bisa dianggap gampang. “Apalagi menghadapi perantau yang mudik ke kampung halaman. Bagi kita, perantau rawan membawa penularan Covid-19. Jadi harus diantisipasi betul,” tandasnya. Selain melindungi diri dengan alat pelindung seperti masker, pihaknya membuat sendiri cairan disinsfektan. Kemudian dibantu para pemuda, cairan pembunuh virus corona tersebut disemprotkan ke seluruh fasilitas umum desa. Kemudian dilanjut secara bertahap disemprotkan ke rumah-rumah warga dan lingkungan. Di tempat-tempat strategis, pihaknya juga membangun sarana cuci tangan warga. “Mengimbau warga supaya tetap menjaga kesehatan, terutama rutin mencuci tangan, tentu juga harus disiapkan sarana cuci tangannya. Maka kita buat sarana cuci tangan di setiap titik strategis desa,” kata dia.(tat)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: