2 PDP Positif versi Rapid Test Corona Kuningan Meninggal

2 PDP Positif versi Rapid Test Corona Kuningan Meninggal

KUNINGN - Satu pasien dalam pengawasan (PD) virus corona berstatus positif sesuai hasil rapid test meninggal dunia saat menjalani perawatan. Pasien tak tertolong di RSUD \'45 Kuningan, Kamis (16/4). Berdasarkan informasi dihimpun, pasien merupakan perantau dari Jakarta yang pulang kampung di Desa Dukuhdalem, Kecamatan Ciawigebang, pada akhir Maret 2020. Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 52 tahun, sempat menjalani perawatan di ruang isolasi Covid-19 RSUD \'45 Kuningan selama hampir dua pekan. Hasil pemeriksaan cepat menggunakan rapid test, pasien dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus menjalani tes swab. Namun belum juga keluar hasil pemeriksaan swab, ternyata pasien meninggal dunia pada siang kemarin sekitar pukul 13.00 WIB. Pantauan Radar, proses pemulasaran jenazah dilakukan di kamar mayat RSUD \'45 Kuningan sesuai protokol Covid-19. Setelah dikafani dan dibungkus plastik tiga lapis dan terbungkus kantung mayat BPBD, dimasukkan lagi ke peti jenazah. Sekitar pukul 15.55, jenazah dimasukkan ke ambulans, dibawa ke TPU Desa Dukuhdalem, Kecamatan Ciawigebang, untuk dimakamkan sesuai permintaan keluarga. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin yang juga Tim Crisis Center Covid-19 membenarkan jenazah tersebut adalah pasien terindikasi Covid-19 berstatus positif sesuai hasil rapid test. Terkait riwayat perjalanan maupun status penyakit yang dideritanya, Agus mengaku belum dapat informasi lengkap dan tengah dalam penelusuran. “Berstatus positif rapid test. Terkait riwayat penyakit yang diderita kami masih telusuri dari pihak rumah sakit,” ujar Agus singkat. Sementara Direktur RSUD \'45 Kuningan dr Deki Saefullah saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan dari bawahannya. “Saya sedang ada tugas di luar, belum mendapat laporan dari tim yang menangani. Nanti setelah saya dapat laporannya lengkap, secepatnya saya kabari,” ujar Deki. Sehari sebelumnya, seorang pasien positif corona versi rapid test di RSUD Linggajati Kabupaten Kuningan meninggal dunia, Rabu (15/4). Pasien sudah menjalani perawatan selama hampir sepekan. “Pasien warga Kecamatan Pancalang, laki-laki usia 65 tahun,” kata Direktur RSUD Linggajati, Edi Martono. Menurutnya, pasien sejak awal tiba di RSUD Linggajati langsung menjalani perawatan di ruang isolasi khusus Covid-19. Pasien sempat menjalani rapid test menggunakan metode serologi atau dengan mengambil sampel darah menunjukkan hasil positif. “Hasil pemeriksaan rapid test hari Sabtu lalu hasilnya menunjukkan positif. Sehingga untuk memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan swab. Kami baru membawa sampel swab pasien kemarin (Selasa, red) ke Jakarta. Namun belum diperoleh hasilnya ternyata Tuhan berkehendak lain, pasien meninggal,” ungkap Edi kepada Radar Kuningan melalui sambungan telepon selular. (lebih…)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: